Kasus Baru Covid-19 Tambah 9.528, Hanya 9 Provinsi Kasusnya Naik

Rizky Alika
18 Maret 2022, 19:39
kasus covid-19, virus corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Sejumlah warga berjalan di jalur pedestrian kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (28/2/2022).

Kasus Covid-19 terus menurun di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun mencatat, kasus positif virus corona per hari ini, Jumat (18/3), hanya bertambah 9.528 kasus, lebih rendah 17,3% dibandingkan sehari sebelumnya.

Bahkan hari hanya ada 9 provinsi yang mengalami peningkatan kasus dibandingkan sehari sebelumnya. Sedangkan, 25 provinsi lain mencatatkan penurunan kasus.

Peningkatan kasus terjadi di Maluku Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah. Kemudian, Sulawesi Tenggara, Bengkulu, Maluku Utara, Bali, dan Sumatera Barat.

Secara rinci, Maluku Utara mencatatkan tambahan kasus harian sebanyak 16 kasus, naik dibandingkan sehari sebelumnya 11 kasus. Sulawesi Utara mendeteksi 48 kasus baru dari sebelumnya 36. Kalimantan Utara melaporkan tambahan 174 kasus, naik 27% dibandingkan kemarin berjumlah 137.

Namun berdasarkan jumlah kasus, tambahan kasus harian terbanyak masih berasal dari Jawa Barat sebanyak 2.156 kasus, DKI Jakarta 1.516, dan Jawa Tengah 1.039. Simak databoks berikut:

Adapun, tambahan kasus hari ini diperoleh dari pemeriksaan terhadap 115.503 orang. Secara rinci, sebanyak 31.888 orang diperiksa dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), 176 orang diperiksa dengan Tes Cepat Molekuler (TCM), dan 83.439 orang melalui antigen.

Dengan demikian, rasio positif haran sebesar 8,25%. Jika dirinci, rasio positif PCR dan TCM sebesar 20,49% dan antigen 3,55%. Dengan tambahan kasus hari ini, total kasus positif corona sejak 2 Maret 2020 mencapai 5.948.610 orang.

Di sisi lain, Kemenkes juga mencatat pasien meninggal hari ini berjumlah 199 orang. Dengan tambahan tersebut, total pasien meninggal di Indonesia mencapai 153.411 orang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...