Dapat Pendanaan, Startup Zenius Fokus Kembangkan Konten dan Teknologi

Cindy Mutia Annur
6 Februari 2020, 08:35
zenius, pendanaan seri a, startup, pendidikan
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Chief Education Officer Zenius Education Sabda PS (kanan) dan Chief Executive Officer Rohan Monga menunjukkan aplikasi Zenius Education saat pengumuman pendanaan seri A sebesar US$ 20 juta.

Startup pendidikan Indonesia, Zenius Education, mengumumkan pendanaan seri A sebesar US$ 20 juta atau sekitar Rp 273 miliar dari Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext. Pendanaan tersebut akan digunakan untuk untuk melipatgandakan pertumbuhan, mengembangkan teknologi tepat guna dan memperluas jangkauan layanan ke pelosok Indonesia.

Selain itu, Zenius juga mengumumkan Rohan Monga sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru, menggantikan Sabda P.S. yang kini menjadi Chief Education Officer.

"Fokus kami adalah mengembangkan konten edukasi. Kami harus menyegarkan konten kami, seperti fitur whiteboard. Kami ingin meningkatkan user experience (pengalaman pengguna) kami," kata Rohan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (5/2).

Dia menjelaskan bahwa perusahaan bakal melakukan pemasaran yang lebih masif untuk memastikan bahwa masyarakat Indonesia mengenal dan menggunakan Zenius. Kemudian perusahaan juga akan terus mengembangkan teknologi dan platform miliknya.

(Baca: Bidik Kenaikan Pengguna, Zenius Gratiskan 80.000 Video Pembelajaran)

Rohan mengatakan, Zenius telah membangun kantor di Jakarta dan India sebagai pusat teknologi perusahaan. Ia optimistis, lewat pengembangan teknologi itu bisnis perusahaan bisa tumbuh lebih cepat. Untuk mencapai misinya tersebut Zenius akan membutuhkan talenta atau SDM (sumber daya manusia) terbaik.

"Ini semua tidak akan bisa terjadi tanpa SDM terbaik kami, jadi kami akan merekrut lebih banyak talenta terbaik untuk mewujudkan misi kami," kata Rohan.

Data internal perusahaan mencatat, sejak Januari 2011 hingga Desember 2019 ada 51 juta pengguna Zenius di Indonesia. Hanya, Rohan enggan merinci berapa target pengguna di tahun ini karena perusahaan ingin berfokus untuk meningkatkan engangement pengguna. "Itu lebih penting," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...