Twitter Sepakat Semua Sahamnya Dibeli Elon Musk Senilai Rp 636 Triliun

Fahmi Ahmad Burhan
26 April 2022, 06:32
elon musk, twitter, tesla
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
CEO Tesla Inc Elon Musk dan Ketua Eksekutif Alibaba Group Holding Ltd Jack Ma menghadiri Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia (WAIC) di Shanghai, China, Kamis (29/8/2019).

CEO Tesla Elon Musk telah mencapai kesepakatan untuk membeli saham raksasa media sosial Twitter seharga US$ 44 miliar atau Rp 636 triliun (kurs Rp 14.458 per dolar). Kesepakatan itu akan membuat Musk memegang kendali penuh atas Twitter.

Dikutip dari CNN Internasional, dewan direksi Twitter telah menyetujui kesepakatan pengambilalihan perusahaan senilai US$ 44 miliar tersebut, kemarin (25/4). Kesepakatan itu telah disetujui dengan suara bulat oleh dewan direksi Twitter dan prosesnya diperkirakan akan selesai tahun ini

Advertisement

Namun, kesepakatan penuh akan dicapai tergantung pada pemungutan suara pemegang saham Twitter dan persetujuan peraturan tertentu.

Dewan direksi Twitter sendiri telah setuju untuk menjual saham kepada Musk seharga US$ 54,2 atau Rp 781 ribu per saham. Harganya setara premi 38% dari harga saham perusahaan sebelum Musk mengungkapkan bahwa ia merupakan pemegang saham tunggal terbesar Twitter.

"Dewan direksi Twitter telah melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon Musk dengan fokus yang disengaja pada nilai, kepastian, serta pembiayaan," kata ketua Dewan Independen Twitter Bret Taylor, seperti dikutip dari CNN pada Selasa (26/4).

Pembelian saham itu akan membuat Musk bertanggung jawab secara penuh atas Twitter. “Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi. Twitter memiliki potensi luar biasa. Saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan pengguna untuk membuka potensi itu,” kata Musk dikutip dari Reuters.

Kesepakatan ini menghapuskan semua spekulasi terkait masa depan Twitter selama beberapa pekan terakhir. Awalnya, Musk membeli 9% saham Twitter dan menjadi pemegang saham tunggal terbesar platform media sosial itu pada 4 April 2022.

Ia kemudian mengumumkan tawaran pengambilalihan secara penuh pada 14 April. Namun upayanya ini dihadang oleh dewan direksi Twitter dengan menerapkan strategi "poison pil" atau "pil racun". Simak databoks berikut:

Pil racun adalah salah satu taktik untuk mencegah pengambilalihan saham oleh orang atau perusahaan yang tidak diinginkan. Caranya, perusahaan target atau yang akan diambil alih, membuat sahamnya tidak menguntungkan bagi pengakuisisi.

Perusahaan target berusaha memastikan bahwa tawaran akan mengurangi nilai dan daya tarik perusahaan, sehingga merugikan pemilik baru. Strategi ini meningkatkan biaya akuisisi secara signifikan dan menciptakan disinsentif besar.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement