Dipecat Elon Musk, Tiga Petinggi Twitter Terima Pesangon Rp 3 Triliun
Tiga petinggi Twitter yang dipecat oleh Elon Musk dilaporkan menerima uang pisah atau pesangon senilai total US$ 122 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun dengan asumsi kurs Rp 15.557 per dolar AS.
Chief Executive Officer (CEO) Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde dipecat usai Musk resmi mengakuisisi Twitter pada Kamis (27/10).
Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, Musk menuding ketiga petinggi Twitter itu telah menyesatkan dia dan investor Twitter terkait jumlah akun palsu di platform media sosial berlogo burung biru itu.
Dikutip dari Reuters, perusahaan riset Equilar, yang dikenal dengan penelitiannya tentang kompensasi eksekutif, melaporkan Agrawal menerima US$ 57,4 juta (Rp 892,9 miliar), Segal menerima US$ 44,5 juta (Rp 692,3 miliar), dan Gadde menerima US$ 20 juta (Rp 311,2 miliar).
Selain pembayaran tersebut, ketiga eksekutif tersebut juga akan menerima US$ 65 juta (Rp 1,01 triliun) secara kolektif dari Musk sebagai imbalan atas saham yang mereka miliki di perusahaan yang sekarang dia miliki secara pribadi. Dengan demikian total kompensasi yang mereka terima hampir mencapai Rp 3 triliun.
Saham Gadde adalah yang paling berharga, senilai US$ 34,8 juta (Rp 528,9 miliar) berdasarkan harga jual akhir US$ 54,20 (Rp 843.205) per saham, diikuti oleh US$ 22 juta (Rp 342,3 miliar) milik Segal, dan US$ 8,4 juta (Rp 131,7 miliar) milik Agrawal.