BRI Buka Peluang untuk Ubah BRI Agroniaga Menjadi Bank Digital
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) membuka peluang untuk mengkonversi anak usahanya menjadi bank digital. Saat ini, bank pelat merah ini memiliki dua anak usaha yang juga bergerak di bisnis perbankan, yaitu BRI Agroniaga Tbk (AGRO) dan Bank BRI Syariah.
"Kalau yang BRI Syariah sih tidak mungkin dikonversi. Tapi BRI Agroniaga sangat mungkin (dikonversi menjadi bank digital)," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam diskusi secara virtual, Kamis (23/7).
Apalagi tahun lalu, BRI Agro telah meluncurkan aplikasi bernama Pinjaman Tenang (Pinang). Melalui platform ini, persetujuan kredit untuk nasabah dapat dilakukan hanya dalam sepuluh menit. Sedangkan plafon pinjaman melalui aplikasi ini sebesar Rp 20 juta, dengan tenor pinjaman satu bulan hingga 12 bulan.
Selain itu, dalam berbisnis di industri digital, BRI juga memiliki BRI Venture Capital. Sunarso menilai bahwa BRI Venture Capital merupakan anak usaha yang sangat efektif digunakan untuk masuk ke bisnis digital untuk berkolaborasi maupun investasi di teknologi finansial alias fintech.
(Baca: OJK Nilai Tanda Tangan Digital Bisa Digunakan untuk Persetujuan Kredit)