7 Games Google Doodle Populer untuk Mengatasi Bosan
Dalam perayaan hari tertentu, Google mengubah tampilan logonya menjadi gim interaktif yang dapat dimainkan pengguna. Mesin pencari terpopuler dunia itu menyebutnya Google Doodle.
Hingga kini, Google telah menciptakan 4 ribu desain gim. Variasinya yang beragam membuat game online Google Doodle dapat dimainkan untuk mengatasi bosan, terutama saat pandemi corona.
Untuk mencari gim-gim lawasnya, pengguna dapat mengaksesnya melalui arsip atau archive. Dengan begitu, permainan interaktif ini dapat diakses kapan dan di mana saja.
Sejarah Google Doodle
Ide Google Doodle tercetus sejak 1998 oleh pendiri perusahaan, Larry Page dan Sergey Brin. Inspirasinya datang ketika mengunjungi Burning Man Festival di Gurun Nevada, Amerika Serikat.
Awalnya, mereka hanya menambahkan gambar figur orang menggunakan garis sederhana pada bagian huruf “o” pada logo Google. Kemudian, pada 2000 Page dan Brin memutuskan untuk mengembangkan idenya untuk diimplementasikan secara resmi pada logo Google.
Menggunakan bantuan dari webmaster Dennis Hwang, bekas karyawan magang Google, terciptalah Google Doodle resmi pertama. Pada saat itu bertepatan dengan perayaan Bastille Day 2000.
Lalu, Google terus menciptakan kreasi Google Doodle. Awalnya, penggantian desain logo hanya dilakukan saat perayaan hari-hari besar, seperti hari kemerdekaan negara AS. Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya peminat, kini desain Google Doodle semakin bervariasi dan menyesuaikan berbagai macam momen.
Begitu banyak pilihan games Google Doodle yang dapat dimainkan dan jadi alternatif hiburan saat bosan dan suntuk. Berikut tujuh gim Google Doodle populer saat ini.
1. Pac-Man
Pac-Man merupakan gim klasik rilisan perusahaan Jepang, Bandai Namco. Rilis pertama kali pada 1980, kepopuleran Pac-Man terus meningkat. Kini, gim tersebut dapat diakses secara digital melalui Google Doodle. Untuk bermain, cukup cari kata kunci “Google Doodle Pac-Man” pada kolom mesin pencari Google.
