Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 31,7 T, Akan Perluas ke Sektor Produksi
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mampu salurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 31,75 triliun kepada 324 ribu debitur hingga Oktober 2021. Realisasi tersebut setara 90,73% dari total target penyaluran KUR 2021 senilai Rp 35 triliun.
SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso merinci berdasarkan sektor usahanya, mayoritas KUR hingga Oktober 2021 disalurkan ke sektor produksi dengan nilai Rp 18,55 triliun atau sekitar 58,42% dari total realisasi.
Josephus menjelaskan, di sisa akhir tahun ini Bank Mandiri akan secara aktif memfokuskan KUR ke sektor produksi. Hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam membantu memulihkan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
"Menurut pemantauan kami, sektor produksi masih memiliki potensi penyaluran KUR yang relatif besar. Selain itu, beberapa sektor turunannya juga memiliki prospek yang masih baik," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/11).
Jika dilihat secara detail, KUR sektor produksi Bank Mandiri masih didominasi oleh sektor pertanian sebesar Rp 9,04 triliun atau 28,47% dari total penyaluran. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah memprioritaskan sektor ini untuk menunjang ketahanan pangan di dalam negeri.
Sektor produksi lainnya, seperti jasa produksi dan industri pengolahan, juga masih mencatatkan potensi yang besar untuk tumbuh. Untuk itu, Bank Mandiri terus mempercepat penyaluran KUR di dua bulan terakhir tahun ini.
"Salah satu strategi yang sudah diterapkan perseroan yakni dengan mengoptimalkan aplikasi Mandiri Pintar untuk mempercepat proses penyaluran kredit," ujar Josephus.