Efek Berantai Infrastruktur Digital Indonesia

Pendekatan venture capital dalam bantuan pendanaan dan scaling tanpa sengaja membangun infrastruktur digital dengan lengkap.

2 Agustus 2019
Efek Berantai Infrastruktur Digital Indonesia
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Warga memilih barang-barang belanjaan yang dijual secara daring di Jakarta, Kamis (18/7/2019). Pemerintah tengah mengupayakan pendekatan untuk memungut pajak dari kegiatan ekonomi digital yang dipastikan dengan pengenaan tarif pajak penghasilan dari setiap transaksi ekonomi digital akan tetap sama dengan kegiatan jual beli konvensional.
Lompatan solusi juga diperlihatkan oleh Tokopedia yang awalnya membantu pedagang rumahan agar bisa berjualan dengan mudah.

Demikian juga Warung Pintar yang membuat rumusan masalahnya ketika membantu warung kecil supaya lebih efisien dengan merenovasi tempat perniagaannya agar bersih, lengkap dengan internet dan aplikasi pembayaran serta order stok. Dalam waktu kurang dari dua tahun, sekarang Warung Pintar sudah berkembang ke lebih dari 2.500 warung.

Semua contoh di atas melalui pendekatan venture capital dalam bantuan pendanaan dan scaling tanpa sengaja membangun infrastruktur digital dengan lengkap. Masalah-masalah kecil di sekitar kita diselesaikan dengan pendekatan terarah, fokus, dan tepat sasaran. Sehingga, pada saat digabung mendapatkan compounding effect dan membuat infrastruktur digital Indonesia lengkap.

(Baca Juga: EV Growth Pimpin Investasi Rp 250 Miliar di Startup Logistik Waresix)

Ketika ada kemampuan memasak dan ingin berusaha kuliner, mereka bisa dengan cepat menghitung pendapatan harian, penggunaan bahan, dan menerima beragam mode pembayaran dengan Mokapos, dapat langsung melayani pelanggan lebih luas dengan Go-Food, dan menghitung pajak dengan Mekari. Semua dapat dilakukan 10 kali lebih cepat dari beberapa tahun yang lalu.

Bagi orang yang ingin menambah pendapatan dengan berdagang di depan rumah, cukup menghubungi Warung Pintar. Mereka akan mendapatkan modal, warung, pengaturan stok, dan pelatihan berdagang yang baik.

Begitu juga saat ada hasil kerajinan tangan yang ingin cepat dijual secara online, cukup menghubungi Sirclo yang akan membantu mendistribusikan barang tersebut ke semua online store. Tak hanya itu, ada layanan mengatur stok di gudang, pengiriman, dan membantu marketing sehingga barang tersebut dikenal banyak orang.

Inilah infrastruktur digital Indonesia yang dibangun dengan crowd sourcing brain power anak-anak terbaik bangsa.

Halaman:

Willson Cuaca

Pendiri dan Managing Partner East Ventures. Mendanai banyak startup di Indonesia dan Asia Tenggara. Beberapa startup besar di Indonesia yang didanainya adalah Tokopedia, Traveloka, Ruangguru, Warung Pintar, Cohive, Sociolla, IDN Media, dan Fore.