Tuan Guru Bajang: Anak Muda Tak Butuh Gimik, Ganjar Tawarkan Gagasan

Ira Guslina Sufa
15 Desember 2023, 08:38
Wakil Ketua Umum TPN Ganjar Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang
Katadata / Bintan Insani
Wakil Ketua Umum TPN Ganjar Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang

Mendekati pesta demokrasi lewat pemilu yang berlangsung 14 Februari 2024 mendatang, tiga tim dari masing-masing kubu yang bertarung di pemilihan presiden merapatkan barisan. Berbagai strategi dan langkah disiapkan untuk meraih kemenangan. Tak terkecuali dengan yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar Pranowo - Mahfud MD. 

Dalam bincang khusus dengan Katadata.co.id, Wakil Ketua Umum TPN Ganjar Muhammad Zainul Majdi atau biasa dikenal dengan Tuan Guru Bajang menyampaikan gerak lincah yang dilakukan Ganjar dan tim menjelang pilpres. TGB menilai Ganjar tidak memiliki faktor pemberat di masa lalu. Hal itu menjadi modal untuk bisa masuk dan mendengar aspirasi dari berbagai kelompok. 

Selain itu, menurut TGB Ganjar mengerti situasi bahwa anak muda hari ini butuh substansi gagasan ketimbang hanya sekadar gimik. Bagaimana strategi yang disiapkan tim dan bagaimana keyakinan TPN bisa membawa Ganjar menang di pilpres 2024.

Berikut nukilan wawancara tim Katadata dengan Tuan Guru Bajang. 

 Dari pelaksanaan kampanye yang sudah berjalan apa yang menjadi evaluasi dan catatan dari Tim Pemenangan untuk disampaikan kepada Ganjar sebagai capres?  

Pertama ternyata intensitas interaksi sangat tinggi dengan masyarakat. Dan ternyata masyarakat dalam semua strata dan kelompok memiliki harapan. Misal anak muda bicara bagaimana memitigasi perubahan yang sangat cepat. 

Kelompok masyarakat adat mengisyaratkan agar pemimpin mampu tidak hanya memahami adat mereka tetapi juga bagaimana nilai adat itu tumbuh dan berkembang di tengah mereka. Value adat itu kan berbeda, dan pemimpin perlu mengerti, mengetahui, mengapresiasi dan memfasilitasi bagaimana mereka hidup. Ternyata di masyarakat itu mereka sangat berharap agar nilai adat  itu bisa tetap tumbuh. Oleh karena itu perlu peran pemerintah. 

Lalu hal yang sering disampaikan adalah agar pertumbuhan juga diikuti dengan pemerataan di masyarakat. Jangan hanya ekonomi tumbuh tapi ada yang terpinggirkan, apalagi yang terpinggirkan itu adalah masyarakat lokal. Sehingga ini semua disimak dengan baik oleh mas ganjar bagaimana itu bisa diselesaikan. Saya kira itu bersesuaian sehingga ke depan itu semua bisa menikmati dan bisa merasakan. 

Apa yang menjadi pembeda antara yang dimiliki Ganjar dibanding dengan capres lain? 

Mungkin subjektif tetapi saya melihat tidak punya barrier apapun untuk komunikasi dengan siapapun. Beliau tidak punya ada barrier masa lalu. Rekam jejak Ganjar relatif baik baik saja dan tidak ada hal yang memberatkan sebagai pesan yang menciptakan pemisah untuk bicara dengan kelompok manapun. 

Ganjar bisa masuk ke kelompok agama, bisa masuk ke kelompok muda, bisa masuk ke kelompok perempuan, dan itu semua dengan tanpa dibuat buat. Itu yang dimiliki Ganjar. da. Jadi salah satu perbedaan dia dengan capres lain selain rekam jejak di Jawa tengah juga adalah kedekatan dengan masyarakat.  

Anda menyebut Ganjar genuine, memiliki orisinalitas, sementara itu tim Ganjar juga berasal dari banyak daerah dan latar belakang. Bagaimana hal ini bisa dijadikan sebagai modal dalam merangkai program sehingga tidak lagi terpusat di Jawa?

Saya pikir kampanye Ganjar - Mahfud yang dimulai dari ujung timur dan barat Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia Sentris itu menjadi paradigma. Jadi kehendak yang nanti muncul dalam langkah konkret adalah kesadaran bahwa pertumbuhan, bahwa kesejahteraan dan kemakmuran itu harus menyentuh sudut paling jauh di negeri ini. 

Kami memegang kesadaran bahwa dari Sabang sampai Merauke kita adalah satu bangsa sehingga tidak boleh ada yang dianaktirikan. Tidak boleh ada yang disingkirkan dalam proses pembangunan. 

Pemilu kali ini lebih dari 50% adalah pemilih muda. Apakah ini menjadi perhatian khusus? 

Ya tentu. Di TPN itu kami ada namanya direktorat tim pemenangan muda yang  diharapkan mampu menjangkau para pemilih milenial dan generasi Z. Sekarang bagaimana interaksi kami dengan mereka. 

Kami tidak ingin meninabobokkan mereka, kami tidak ingin main gimik semata. Harus ada substansi karena anak muda ini yang akan menavigasi Indonesia  ke depan. Kalau dari sekarang mereka dibiasakan berpikir gimik jadi apa kita sebagai bangsa. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...