Mobilitas Membaik, Home Credit Genjot Pembiayaan Beragam Kebutuhan
Seiring pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), tren mobilitas masyarakat meningkat drastis pada awal kuartal II-2022.
Berdasarkan data Google Mobility Indeks, tren mobilitas menuju tempat retail dan rekreasi meningkat 24% pada akhir April 2022 dibandingkan dengan minus 8% pada akhir April 2021.
Peningkatan tren mobilitas tersebut yang disertai oleh pemulihan daya beli masyarakat Indonesia ikut mengakselerasi penjualan ritel pada April 2022.
Survei Penjualan Eceran (SPE) April 2022 yang dirilis oleh Bank Indonesia pada Mei 2022 menunjukkan kinerja penjualan ritel cenderung meningkat.
Hal itu ditunjukkan oleh Indeks Penjualan Riil (IPR) yang meningkat 6,8% secara bulanan pada April 2022 dibandingkan dengan 2,6% pada Maret 2022. Salah satu penyebabnya adanya peningkatan aktivitas ekonomi pada bulan Ramadan serta menjelang Idul Fitri.
Sylvia Lazuarni, Chief Financial Officer PT Home Credit Indonesia (Home Credit) mengatakan, mengacu kepada data SPE April 2022 dari Bank Indonesia tersebut, peningkatan penjualan eceran terjadi pada sejumlah kelompok barang, di antaranya peralatan informasi dan komunikasi (meningkat 5,15%) serta subkelompok sandang (10,7%).
Kinerja positif itu turut memacu pembiayaan yang disalurkan oleh Home Credit, perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, sepanjang bulan Ramadan 2022.
“Pada periode itu, perseroan membukukan pertumbuhan pembiayaan barang yang disalurkan sebesar 5,2% menjadi Rp710 miliar dibandingkan dengan Ramadan 2021,” ujarnya
Lebih lanjut Sylvia menjelaskan bahwa Home Credit menyalurkan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin beragam.
Hal itu sebagai bagian dari komitmen Home Credit dalam menyediakan layanan keuangan yang tepat dan terjangkau sesuai kebutuhan pelanggan.
Dalam menyalurkan layanan keuangannya, kata dia, Home Credit senantiasa memberikan pemahaman menyeluruh terkait layanan yang digunakan pelanggan.
Tujuannya agar sesuai dengan kapasitas mereka dalam mengelola keuangan, termasuk juga edukasi akan literasi keuangan yang sedang digalakkan.
Pembiayaan untuk Beragam Kebutuhan
Adapun Home Credit senantiasa mendukung kebutuhan para pelanggannya dalam membangun dan mengembangkan usaha melalui pembiayaan modal kerja.
Dari Januari hingga April 2022, Home Credit telah mendukung lebih dari 48 ribu usaha kecil dan menengah (UKM), dengan total penyaluran pembiayaan Rp560 miliar.
