Erick Thohir Minta Bank BUMN Genjot Pendanaan untuk Pelaku UMKM
Menteri BUMN Erick Thohir akan mendorong bank-bank milik pemerintah terus menggenjot pendanaan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.
Penyebabnya saat ini persentase penyerapan kredit untuk UMKM di Indonesia masih kalah dibanding Malaysia.
"Di Malaysia saja penyerapan kredit untuk UMKM sudah mencapai 50 persen, Indonesia baru 20 persen," kata Erick saat menghadiri silaturahmi dan halalbihalal dengan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Padjajaran Bandung di Aula Graha Sanusi Hardijadinata, Kampus Iwa Kusamasumantri, Bandung, Minggu 3 Juli 2022 lalu.
Sehubungan dengan itu, Erick Thohir menjamin bahwa pemerintah akan menaikkan alokasi kredit bagi pelaku UMKM hingga 30 persen.
Salah satu upaya tersebut meningkatkan alokasi kredit usaha rakyat (KUR) dari Rp260 triliun menjadi Rp338 triliun.
Dengan begitu Erick Thohir berharap, UMKM Indonesia akan semakin kompetitif di waktu-waktu mendatang. Namun, kemampuan bersaing juga harus ditunjang oleh kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan perguruan tinggi.
Kementerian BUMN, kata dia, telah membagi peran bank-bank BUMN untuk menggarap pembiayaan bagi UMKM di kota dan desa, baik kepada korporasi besar atau pengusaha kecil.
Selain itu, dia juga minta agar mereka beri pendampingan ke ke UMKM.
(Tim Riset Katadata)