Mirae Asset Sarankan Saham Second Liner, Ikut HCS X Agar Lebih Cuan
Menghadapi inflasi dan suku bunga hingga akhir tahun, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan nasabah untuk bertransaksi selektif pada saham lapis dua serta menambah potensi cuannya dengan ikut HOTS Championship X (Season 10).
Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan kesempatan mendulang cuan di pasar saham hingga akhir tahun ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan fluktuasi saham-saham lapis dua dan non-unggulan (second liner).
Pilihan saham itu, lanjutnya, masih lebih menarik saat ini dibandingkan dengan saham-saham besar (big caps) dan saham-saham unggulan (blue chip) yang cenderung stagnan.
“Saat ini saham big caps dan blue chip lebih terpengaruh bayang-bayang kondisi makroekonomi dan bursa saham yang masih menunggu angka inflasi dan kebijakan suku bunga negara-negara dunia. Karena itu, saham-saham perusahaan menengah-kecil menjadi lebih atraktif,” ujar Roger pada 15 November 2022.
Dengan demikian, dia mengatakan ada beberapa nama saham lapis dua yang dapat menjadi pilihan di pasar saham sekarang ini. Beberapa di antaranyanya adalah PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN), dan PT Blue Bird Tbk (BIRD).
Selain merekomendasikan nama-nama tersebut untuk trading, dia juga mengingatkan bahwa tren penurunan harga batu bara juga dapat berdampak pada sebagian besar saham-saham tambang dan batu bara, kecuali perusahaan yang menjadi produsen tambang lain. Salah satu saham batu bara pilihan Roger adalah PT Harum Energy Tbk (HRUM) yang juga menjadi produsen nikel.
