PGN Optimalisasi Gas Bumi sebagai Energi Alternatif Kendaraan

Gas bumi digunakan untuk bahan bakar sepeda motor, kapal nelayan tradisional, dan kendaraan roda empat.
Image title
Oleh Riri
15 Desember 2022, 18:05
Gas bumi digunakan untuk bahan bakar sepeda motor, kapal nelayan tradisional, dan kendaraan roda empat.
PGN
Petugas SPBG menyalurkan bahan bakar gas untuk truk.

Kenaikan harga minyak dunia dan BBM dalam negeri menjadi momentum yang tepat untuk mengoptimalisasi gas bumi. Untuk itu, subholding gas PT Pertamina, yakni PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), mendorong pemanfaatan gas bumi sebagai energi alternatif. Sumber energi ini digunakan untuk bahan bakar sepeda motor, kapal nelayan tradisional, dan kendaraan roda empat dalam lima tahun ke depan.

“Kami proyeksikan ini akan mengoptimalkan pemanfaatan SPBG milik Pertamina yang dibangun menggunakan dana mandiri dan APBN. Ada 35 SPBG untuk direaktivasi secara bertahap, saat ini sudah tiga unit di Semarang yang telah direvitalisasi,” jelas Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto pada Webinar Kedaulatan Energi di UII Yogyakarta, (13/12).

Program gas bumi ini akan menggunakan CNG, dengan target konversi untuk sepeda motor sebanyak 100 ribu unit. “Komposisi utama CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” ujar Haryo.

Penggunaan konversi BBM ke BBG pada sepeda motor dapat menghemat harga bahan bakar hingga 55%, setara Rp 6,9 juta per tahun (konsumsi 4 liter BBM pertalite per hari). Beban subsidi BBM dan ketergantungan impor BBM dapat ditekan setara 125 ribu kilo liter per tahun.

Pada konversi kendaraan roda empat, PGN memproyeksikan sebanyak 1.000 truk/bus dan 18.000 kendaraan kecil. Kemudian, kapal nelayan, quick win konversi ditargetkan 6,71 BBTUD untuk 30.000 unit perahu nelayan.

Program ini untuk nelayan diskemakan menggunakan Gaslink Cylinder berkapasitas 4,2 lsp yang mendukung daya jelajah hingga 50 km pada mode operasi Dual Diesel Fuel (DDF) 50% untuk satu hari berlayar.

Sama halnya dengan sepeda motor, CNG untuk kapal nelayan berkomposisi metana beroktan tinggi sehingga memberi manfaat performa mesin yang baik dan ramah lingkungan. Selain itu, CNG juga memberi potensi penghematan bahan bakar hingga 30%, atau setara Rp 7,2 juta per tahun (konsumsi 10 liter BBM solar per hari).

Haryo mengungkapkan, kebutuhan pasokan gas untuk BBG transportasi yakni sekitar 40 BBTUD pada 2027. Penggunaannya diperkirakan meningkat hingga 410 juta lsp. "Impact lanjutannya akan menghemat APBN untuk mengurangi BBM subsidi hingga Rp 1,25 triliun per tahun, dengan asumsi subsidi BBM sebesar Rp 3 ribu per liter,” pungkasnya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...