Kementerian ESDM akan memastikan kebutuhan alokasi gas bumi untuk industri pupuk terpenuhi. Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk meningkatkan produksi pupuk.
Pupuk Indonesia memproyeksikan kebutuhan gas bumi pada 2030 mencapai 1 BSCFD seiring rencana perusaaan untuk melakukan ekspansi dan meningkatkan produksi.
Eni dilaporkan akan menjual aset hulu migas globalnya dengan nilai total US$ 4,3 miliar atau sekitar Rp 70 triliun. Aset Eni di Indonesia menjadi target potensial penjualan, berikut daftar proyeknya.
Menurut SKK Migas pemanfaatan gas bumi untuk domestik dalam 10 tahun tidak mengalami peningkatan signifikan. Kesepakatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan gas bumi untuk kebutuhan domestik.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan merujuk data 19 Juni 2024, penyaluran gas bumi baru mencapai 5.305 juta standar kaki kubik per hari.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan perlu evaluasi mengenai kelanjutan kebijakan harga gas bumi tertentu atau HGBT untuk sektor industri.
PGN membutuhkan tambahan 7 hingga 8 kargo LNG hingga 2027 seiring turunnya produksi gas bumi. LNG menjadi solusi agar pasokan energi kepada pelanggan tetap terjaga.
PGN menerapkan sistem kuota volume gas untuk seluruh pelanggannya seiring dengan turunnya produksi gas. Hal ini demi penyaluran gas yang adil sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berencana membangun pipa gas di beberapa pulau besar di Indonesia. Direktur Utama PGN Arief Setiawan Handoko menyebut beberapa proyek sedang dalam bidikannya.
SKK Migas mengatakan Jawa Timur saat ini mengalami kelebihan pasokan gas bumi hingga 2037 seiring mulai berproduksinya sejumlah lapangan migas, termasuk di antaranya lapangan Jambaran Tiung Biru.