Bukalapak Gelar Kompetisi untuk Berdayakan UMKM Perempuan
Bukalapak mengadakan kompetisi Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) untuk membantu memaksimalkan potensi bisnis kecil melalui pemberian modal usaha. Kompetisi ini diperuntukan bagi Pelapak dan Mitra Bukalapak perempuan dengan rencana inovasi bisnis terbaik.
Pemenang dari PUJAAN akan mendapatkan total hadiah lebih dari Rp. 126.000.000 dan sesi mentoring dalam hal pengembangan bisnis.
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, 99,9% usaha di Indonesia merupakan UMKM dan lebih dari 50% UMKM dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Namun dalam pengelolaannya, para pelaku UMKM perempuan masih menghadapi berbagai kendala seperti permodalan, pengaturan keuangan dan penguasaan teknologi.
Oleh karena itu, melalui kompetisi PUJAAN, Bukalapak berkomitmen untuk terus memaksimalkan potensi usaha UMKM perempuan di Bukalapak melalui bantuan finansial, infrastruktur teknologi dan pendampingan berbagai keterampilan bisnis.
Dalam kegiatan awarding PUJAAN dan mentoring session yang diadakan secara hybrid, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya kegiatan awarding session kompetisi Juara.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional di mana telah berkontribusi sebesar 60,51% terhadap PDB dan menyerap 96,92% tenaga kerja di indonesia. Serta terdapat juga sebanyak 73% UMKM indonesia yang dikelola oleh perempuan. Semoga Bukalapak dapat terus berkolaborasi bersama stakeholder dalam upaya meningkatkan kualitas pelaku UMKM di Indonesia,” katanya.
Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Komisaris Utama dan Independen Bukalapak menambahkan, data tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia masih sangat jauh dibawah negara maju. Untuk itu salah satu cara meningkatkannya adalah dengan memperbanyak pelaku usaha perempuan di dalam bisnis atau UMKM.
“Dengan semakin banyaknya perempuan terlibat dalam UMKM, termasuk dalam program-program Bukalapak, tingkat partisipasi diharapkan juga bisa meningkat dan membantu Indonesia menjadi negara maju,” ujarnya pada acara awarding dan mentoring session PUJAAN (11/1) di kantor Bukalapak, Jakarta.
Rangkaian kompetisi PUJAAN meliputi proses penjurian yang dilakukan secara daring untuk memilih juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing 10 finalis teratas kategori Pelapak dan Mitra Bukalapak.
Kriteria penjurian meliputi cerita latar belakang usaha peserta, produk/ jasa yang ditawarkan, perkembangan usaha yang dijalankan saat ini, strategi pemasaran usaha, inovasi yang ingin dilakukan hingga perencanaan penggunaan hadiah untuk usaha.