Tiga Rencana Erick Thohir Terkait Depo BBM Plumpang Pasca-Kebakaran
Selanjutnya, relokasi Depo BBM Plumpang ke tanah Pelindo ditargetkan terlaksana pada akhir 2024 mengingat pembangunannya memakan waktu 2 sampai 2,5 tahun. Keputusan ini telah disepakati oleh Pemerintah dan Pertamina demi memberikan keamanan dan perlindungan bagi masyarakat.
Perlu diketahui, Depo BBM Plumpang memasok BBM ke 790 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di 19 Kabupaten/Kota.
"Karena itu, kami memastikan dan menginginkan dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat. Ini bagian dari perlindungan masyarakat yang didorong oleh Bapak Presiden dan kami meyakini ini hal yang penting," ucap Erick.
Relokasi Depo BBM Plumpang tidak secara penuh dilakukan, hanya ritel BBM. Secara bertahap, Pertamina akan memindahkan ritel BBM di Plumpang ke Terminal BBM baru di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara di lahan milik PT Pelindo.
Terakhir, Depo BBM Plumpang akan dirombak menjadi ekosistem lubricant, salah satunya produk berupa pelumas. Erick beralasan bahwa lubricant jauh lebih aman karena tidak memerlukan pipa penyalur seperti BBM.
“Lalu Plumpang ditinggalkan? Tidak. Ada lubricant atau oli yang memang tidak memerlukan pipa seperti BBM. Mungkin lebih aman. Jadi ekosistem untuk lubricant bisa dikembangkan di situ,” katanya.