Rayakan Milad, Prudential Syariah Komitmen Lindungi Keluarga Indonesia

Selama satu tahun perjalanannya, Prudential Syariah fokus membantu keluarga Indonesia berikhtiar menghadapi berbagai risiko dengan solusi perlindungan Syariah.
Anshar Dwi Wibowo
7 April 2023, 17:50
(Kiri ke kanan) AH Azharuddin Lathif, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Prudential Syariah; Bambang Brodjonegoro, Presiden Komisaris Prudential Syariah; Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah; dan Lailatul Mauliyah Zubaidah, Head of Cu
Dok Prudential Syariah
(Kiri ke kanan) AH Azharuddin Lathif, Ketua Dewan Pengawas Syariah (DPS) Prudential Syariah; Bambang Brodjonegoro, Presiden Komisaris Prudential Syariah; Omar Sjawaldy Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah; dan Lailatul Mauliyah Zubaidah, Head of Customer & Marketing Prudential Syariah; berbagi tentang potensi besar ekonomi Syariah di Indonesia dan bagaimana Prudential Syariah ambil bagian sebagai kontributor utama ekonomi Syariah di Indonesia.

PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah), perusahaan asuransi jiwa Syariah terkemuka di Indonesia, hari ini merayakan milad pertama setelah resmi menjadi entitas terpisah pada 5 April 2022. 

Selama satu tahun perjalanannya, Prudential Syariah fokus membantu keluarga Indonesia berikhtiar menghadapi berbagai risiko dengan solusi perlindungan Syariah. 

Sebagai bentuk amanah kepada para pesertanya, Prudential Syariah telah membayarkan klaim sebesar Rp1,7 triliun di sepanjang 2022. Pembayaran klaim ini meliputi klaim untuk manfaat kesehatan serta asuransi jiwa.

Omar S. Anwar, Presiden Direktur Prudential Syariah mengatakan, perusahaan sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan dari keluarga Indonesia untuk memberikan akses perlindungan yang komprehensif dan sesuai kebutuhan para peserta selama lebih dari 16 tahun sejak Unit Usaha Syariah berdiri. 

“Kami berterima kasih kepada regulator, mitra bisnis, peserta dan seluruh pemangku kepentingan yang turut mendukung Prudential Syariah dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan asuransi jiwa Syariah terkemuka di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/4).

Omar menambahkan, saat ini Prudential Syariah telah memberikan akses perlindungan halal kepada lebih dari 530.000 peserta. Melalui tiga strategi utamanya, Prudential Syariah berhasil mengukuhkan serangkaian pencapaian besar, yaitu:

1. Strategi Inovasi

Prudential Syariah memiliki produk-produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan finansial masing-masing peserta di dalam setiap tahapan kehidupan mereka, seperti PRUCinta dan PRUCerah. 

Prudential Syariah juga telah meluncurkan produk terbaru di 2022 yaitu PRUSolusi Sehat Plus Pro Syariah, dan PRUSolusi Kondisi Kritis Syariah. Sebagai bentuk komitmen untuk menjangkau lapisan masyarakat Indonesia yang lebih luas, perusahaan telah menyediakan produk dengan kontribusi terjangkau mulai dari Rp8.000/bulan melalui PRUTect Care dan dapat diunduh melalui aplikasi Pulse.

2. Strategi Digitalisasi

Prudential Syariah meluncurkan Sharia Knowledge Centre (SKC) (www.shariaknowledgecentre.id) untuk meningkatkan literasi keuangan Syariah dan wadah kolaborasi antar para pemangku kepentingan termasuk institusi pendidikan yang sudah menjadi partner kami seperti, KNEKS, IPB University, dan UIN Imam Bonjol Padang. 

Salah satu tantangan dalam mengembangkan asuransi jiwa Syariah adalah rendahnya indeks literasi dan inklusi keuangan Syariah. 

Menurut data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022, baru mencapai 9,14% di 2022 untuk literasi dan 12,12% untuk inklusi. Sementara indeks literasi dan inklusi keuangan umum masyarakat Indonesia mencapai 49,68% dan 85,10% di tahun yang sama. 

Tantangan ini mendorong Prudential Syariah untuk mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Sharia Knowledge Centre (SKC) yang berfokus pada pilar informasi, literasi, inovasi, dan kolaborasi.

3. Strategi Kolaborasi

Prudential Syariah telah berkolaborasi dengan Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) dalam memprakarsai Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah dan menjalin kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Omar menambahkan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan terhadap asuransi jiwa Syariah, perusahaan semakin fokus untuk menggarap segmen ini. 

Oleh karenanya, perusahaan berinisiatif menggelar berbagai kegiatan di kota-kota besar seperti kegiatan literasi keuangan Syariah dan diskusi interaktif di Jogja Halal Festival 2022 dan Hijrah Festival Padang 2023.

Selain itu, mendorong kegiatan literasi Asuransi Syariah untuk generasi muda melalui UIN Imam Bonjol Padang, serta mendapatkan dukungan dan apresiasi positif dari OJK dan Wali Nanggroe Aceh.

Di sisi lain, Indonesia juga memiliki potensi untuk pertumbuhan keuangan Syariah terutama asuransi. Kinerja asuransi Syariah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 3,5% secara tahunan pada Desember 2022, berdasarkan Data Statistik Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) Syariah OJK.

Bambang Brodjonegoro, Presiden Komisaris Prudential Syariah mengungkapkan, jumlah penduduk beragama Islam di Indonesia mencapai 87,2% dari total populasi pada 2021. Angka ini menandakan bahwa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sektor ekonomi Syariah. 

“Prudential Syariah telah mengambil langkah strategis untuk menangkap potensi ini dan berhasil menjadi perusahaan joint venture pertama yang melakukan spin-off di tahun 2022,” katanya.

Sejak spin-off, Prudential Syariah membukukan total aset sebesar Rp6,7 triliun (unaudited) dan mencatatkan risk-based capital (RBC) Dana Tabarru sebesar 249%. Ini menandakan bahwa Perusahaan memiliki kondisi keuangan yang sehat dengan angka RBC yang melebihi ketentuan minimal target yang ditetapkan oleh regulator.

Prudential Syariah menempati posisi pertama sebagai perusahaan asuransi jiwa Syariah dengan market share dana tabarru sebesar 39%, serta market share dari sisi aset sebesar 21%. Hal tersebut berdasarkan data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) 2022.

Prudential Syariah juga memiliki lebih dari 160 ribu mitra bisnis berlisensi syariah terbesar di industri untuk membantu para peserta dalam merencanakan kebutuhan solusi proteksi berbasis Syariah.

Lailatul Mauliyah Zubaidah, Head of Marketing, Customer and Corporate Communications Prudential Syariah mengatakan, Brand Health Tracker Studies 2022, Prudential Syariah telah berhasil menjadi brand asuransi jiwa Syariah yang dipilih dan dikenal oleh masyarakat.

“Kami bersyukur menjadi bagian dari keluarga Indonesia dan mengiringi langkah mereka mencapai keberkahan terbaik dalam kehidupan. Kami akan terus yakin melangkah menjadi perusahaan yang berkah, halal, dan amanah,” katanya. 

Sejalan dengan aspirasi Perusahaan untuk mewujudkan keluarga yang lebih sehat dan sejahtera sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan, Prudential melakukan beragam kegiatan sosial. 

Fokusnya pada pilar kesehatan maupun literasi dan inklusi melalui Program Community Investment, salah satunya menyelenggarakan Program Desa Maju di Desa Mauk, Tangerang. Melalui program ini sebanyak lebih dari 100 unit rumah layak huni terbangun lengkap dengan sarana kebersihan dan sebanyak 3 sekolah direnovasi. 

Sementara itu, Prudential bersama Prudence Foundation menyalurkan bantuan sebesar Rp748 juta kepada korban gempa bumi Cianjur serta memberikan layanan pengobatan gratis, peralatan darurat bencana seperti tenda, lebih dari 5.000 unit alas tidur, serta selimut di Kampung Barukaso, Desa Sukamulya, Kec. Cugenang, Cianjur.

Dalam perayaan milad pertama ini, Prudential Syariah turut berbagi kebaikan untuk anak yatim dan kaum dhuafa dengan memberikan santunan dana pendidikan sebesar Rp100 juta melalui Dompet Dhuafa. Hal ini menjadi salah satu bentuk syukur Prudential Syariah untuk terus menebar keberkahan terhadap sesama.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...