BRI Peduli Bantu Desa di Bali Sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah

BRI lewat program BRI Peduli memberikan bantuan kepada TPS3R Sadu Kencana berupa kendaraan pengangkutan sampah, renovasi bangunan, pengadaan bak komposter, dan kantong pemilahan sampah.
Anshar Dwi Wibowo
22 Mei 2023, 09:55
BRI lewat program BRI Peduli memberikan bantuan kepada TPS3R Sadu Kencana di Tabanan, Bali berupa kendaraan operasional pengangkutan sampah, renovasi bangunan kantor, pengadaan bak komposter, dan kantong pemilahan sampah.
Dok BRI
BRI lewat program BRI Peduli memberikan bantuan kepada TPS3R Sadu Kencana di Tabanan, Bali berupa kendaraan operasional pengangkutan sampah, renovasi bangunan kantor, pengadaan bak komposter, dan kantong pemilahan sampah.

Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius baik di perkotaaan maupun perdesaan. Namun hal itu tidak berlaku di Desa Dauh Peken, Tabanan, Bali yang memiliki program pengelolaan sampah TPS3R Sadu Kencana sejak tahun 2016. 

TPS3R (tempat pengolahan sampah-reduce, reuse, recycle) merupakan tempat pengelolaan sampah yang dikonsepkan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang.

Konsep utama dari pengolahan sampah di TPS3R Sadu Kencana adalah mengurangi dan memperbaiki karakteristik sampah yang akan diolah di tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah.

Kepala Desa Dauh Peken I Komang Sana Yasa bercerita, program pengelolaan sampah telah dicanangkan pada tahun 2012 oleh kepala desa sebelumnya. Kemudian, dirinya melanjutkan visi tersebut dengan menciptakan desa hijau bersih sehat melalui pengendalian sampah.

Seiring berjalannya waktu, Komang berhasil menambah bank sampah di Desa Dauh Peken menjadi enam unit dari awalnya hanya satu unit. "Saya melanjutkan membangun lima bank sampah yang ada di desa," ujarnya.

Pada tahun 2015, pihak desa memutuskan untuk mengajukan pendirian TPS3R ke Dinas PUPR di wilayah Bali. Dalam pengembangannya, TPS3R Sadu Kencana memiliki beberapa kegiatan pengolahan sampah.

Diantaranya, mengolah sampah organik (sisa canang dan sampah daun) menjadi pupuk organik; memanfaatkan sampah buah, sayur, dan sisa makanan dari masyarakat untuk ternak maggot; serta menjadi bank sampah induk bagi banjar-banjar, sekolah, dan kelompok masyarakat yang ada di Dauh Peken.

Selain itu, memberikan edukasi ke sekolah-sekolah tentang pentingnya reduce, reuse, recycle demi kelestarian alam. Pihak desa juga menjalin rekanan dengan sekolah dan instansi di lingkungan Dauh Peken sebagai anggota TPS3R Sadu Kencana agar lebih banyak lagi yang sadar memilah sampah dengan baik dan benar.

Kendati demikian, dalam melaksanakan program-program tersebut, Komang mengatakan, pengelola TPS3R Sadu Kencana menghadapi beberapa kendala. Antara lain kurangnya kendaraan pengangkutan sampah, bangunan TPS3R yang sudah mulai kurang layak, dan fasilitas pendukung lainnya seperti bank komposter dan kantong pemilahan untuk pelanggan.

Bantuan CSR BRI Peduli

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...