Erick Thohir: Aset BUMN Harus Dimanfaatkan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN( Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pos Kebonrojo Surabaya pada Rabu (14/6). Kedatangan Erick untuk memantau jalannya proyek transformasi aset PT Pos Indonesia yang dikelola oleh anak usaha yakni PT Pos Properti.
Bangunan bersejarah peninggalan Belanda tersebut akan dikembangkan menjadi creative hub bernama Pos Bloc Surabaya. Ini merupakan Pos Bloc ke-3 yang dibangun PT Pos Properti setelah Pos Bloc Jakarta dan Medan.
Pos Bloc Surabaya merupakan proyek cipta ruang (placemaking project) hasil kolaborasi antara PT Pos Properti dengan PT Ruang Kreatif Pos, salah satu anak perusahaan PT Radar Ruang Riang.
Strategi optimalisasi dan transformasi aset PT Pos memang sedang gencar dilakukan. Targetnya membidik generasi milenial dan gen-y.
“Kami terus memastikan aset-aset BUMN bisa memberikan manfaat besar kepada masyarakat dan tetap sejalan dengan perkembangan zaman. Salah satunya dengan renovasi kantor Pos Surabaya menjadi Pos Bloc,” tulis Erick dalam akun pribadinya @erickthohir, Jumat (16/6), dalam keterangan tertulis.
Dalam video yang diunggah, Erick Thohir juga melakukan tur ke seluruh area konstruksi Pos Bloc Surabaya yang sedang dalam tahap renovasi sejak Februari 2023 lalu. Saat ini proyek konstruksi sudah berjalan 90 persen dengan rencana pembukaan pada awal November 2023.
Pos Bloc Surabaya memanfaatkan aset bersejarah yang semula merupakan Gedung Kantor Pos era Hindia Belanda dengan luas bangunan sebesar 6.496 meter persegi.
Dibangun pada tahun 1800-an, awalnya gedung ini merupakan Kantor Bupati Surabaya. Setelah itu beralih menjadi Hogere Burgerschool (HBS) atau sekolah anak bangsawan Eropa hingga 1923. Presiden Pertama Republik Indonesia yaitu Ir. Soekarno merupakan salah satu siswanya.
Gedung tersebut kemudian direnovasi oleh arsitek berkebangsaan Belanda G.P.J.M. Bolsius pada 1926 sebelum beralih menjadi Kantor Pos Kebonrojo Surabaya hingga saat ini. Berkat nilai sejarahnya, pemerintah menetapkan bangunan ini sebagai bangunan cagar budaya.
“Pos Bloc Surabaya juga akan memprioritaskan para UMKM. Ini sejalan dengan keinginan BUMN yang selalu membantu UMKM, mulai dari permodalan, pendampingan, dan akses pasar. Nanti juga bisa jadi tempat hits buat nongkrong anak muda Surabaya,” kata Erick.