Pengamat: Erick Thohir Dapat Dukungan Jokowi Jadi Cawapres 2024
Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki bekal kuat untuk diusung sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Bekal kuat ini di antaranya adalah dukungan masyarakat yang sangat besar. Dukungan dari masyarakat kepada Erick ini bisa terlihat dari hasil berbagai lembaga survei yang telah melakukan rilis ke publik.
Selain itu, Eks Presiden Inter Milan ini juga dinilai Ujang telah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kelebihannya Erick Thohir elektabilitasnya tinggi dan dekat dengan Jokowi. Jokowi menginginkan Erick Thohir menjadi cawapres, mungkin kelebihannya di situ," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin, dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (29/7).
Hasil survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia (IPI) memperlihatkan Erick Thohir bertengger di posisi pertama dalam perolehan elektabilitas cawapres.
Erick terekam merajai bursa cawapres IPI di simulasi 22, 17 hingga 5 nama cawapres. Di simulasi 22 nama semi terbuka, Erick Thohir berada di posisi pertama dengan perolehan elektabilitas tertinggi. Ia terekam mendapatkan elektabilitas sebesar 18,5 persen.
Dia disebut mengungguli Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menparekraf Sandiaga Uno. Di mana kedua sosok tersebut berada di posisi kedua dan ketiga dengan elektabilitas cawapres sebesar 16,9 persen serta 11,8 persen.
Erick kemudian kembali terekam sebagai cawapres utama pilihan masyarakat pada simulasi 17 nama semi terbuka versi Indikator.
Dalam simulasi 17 nama, ia terekam memperoleh elektabilitas sebesar 19,0 persen. Sedangkan posisi kedua dan ketiga kembali diperoleh oleh Ridwan Kamil serta Sandiaga Uno.
Keduanya terekam mendapatkan elektabilitas sebesar 16,7 persen dan 14,0 persen. Kemudian, Indikator mengerucutkan nama-nama cawapres ke dalam simulasi 5 nama.
Dalam simulasi ini, Erick juga terekam sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi. Anggota Kehormatan Banser NU ini terekam mendapatkan elektabilitas sebesar 22,9 persen dan kembali dibayang-bayangi oleh Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.
Di mana Ridwan Kamil mendapatkan elektabilitas sebesar 20,1 persen dan berada di posisi kedua. Sedangkan, Sandiaga Uno harus puas di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 17,5 persen.
Di posisi keempat dan kelima terdapat Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di posisi kelima.
"Jadi kalau elektoral kita mengikuti lembaga survei yang objektif, bahwa suka tidak suka Erick Thohir elektoralnya masih tinggi di antara cawapres yang lain," kata Ujang.