Bank DBS Indonesia Dukung RI Jadi Pusat Ekonomi Berkelanjutan di ASEAN
“Kepemimpinan Indonesia di KTT ASEAN menciptakan peluang bagi kita untuk mengambil peranan dalam peralihan industri menuju arah yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kami berharap seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan berdampingan menuju percepatan ekonomi berkelanjutan yang lebih hijau dan inklusif," ujar Lim Chu Chong di Jakarta, Selasa (5/9).
Lebih lanjut, kesuksesan Indonesia dalam memimpin upaya keberlanjutan di ASEAN juga dapat memberikan dorongan positif bagi negara-negara lain dalam kawasan untuk mengadopsi praktik berkelanjutan.
Demi mendukung perwujudan keuangan berkelanjutan yang menjadikan Indonesia sebagai motor pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Asia Tenggara, Bank DBS Indonesia menjalankan berbagai strategi untuk bisa merangkul lebih banyak pihak dalam perjalanan membangun ekonomi hijau.
Strategi Bank DBS Indonesia tersebut dimulai dari menggencarkan pemberian fasilitas kredit berkelanjutan hingga Rp5,5 triliun pada akhir tahun 2023, bekerja sama dengan berbagai sektor, termasuk real estat, energi terbarukan, dan industri manufaktur serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tak hanya itu, Bank DBS Indonesia pun membentuk Indonesia Sustainability Council sebagai dewan yang membantu menjalankan strategi dan roadmap Bank DBS Indonesia dalam mengatasi isu environment, social, dan governance (ESG).
Atas upaya mencapai emisi nol bersih menjelang tahun 2050, Bank DBS Indonesia juga menghadirkan solusi keuangan dan konsultasi strategis kepada seluruh pihak, mulai dari pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat untuk bisa bertransisi menuju lower carbon business model dan menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam aktivitas bisnis.
Pada momentum KTT ASEAN 2023 ini, Bank DBS Indonesia terus bergerak maju untuk tidak hanya mematuhi standar keberlanjutan, tetapi juga memimpin inovasi dan pengembangan solusi keuangan yang berkelanjutan guna mendukung Indonesia sebagai pemimpin ekonomi berkelanjutan di Asia Tenggara.