4 Cara Mendapatkan Beasiswa Tanpa Prestasi dan Program Luar Negeri
Menempuh pendidikan merupakan hal yang utama untuk menunjang karier di masa depan. Khususnya untuk Anda yang ingin bergelut di dunia profesional
Selain menerima pembelajaran, pendidikan didapatkan untuk memperluas wawasan serta menambah pengalaman. Proses ini bisa membentuk pola pikir dan meningkatkan kecerdasan.
Di Indonesia, pemerintah menggalakkan kebijakan 12 tahun wajib belajar. Dimulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tak hanya itu, mengemban pendidikan juga bisa membangun relasi dengan teman sebaya mau pun perangkat sekolah lainnya. Secara tidak langsung, sekolah atau universitas bisa menjadi wadah untuk mengasah kemampuan bersosialisasi.
Pemerintah juga menetapkan pendidikan gratis yang menyasar sekolah negeri bertaraf nasional. Namun, tak sedikit juga yang merasa kesulitan untuk membayar keperluan di sekolah.
Terlebih di universitas, tak semua mahasiswa berpeluang mendapatkan biaya kuliah rendah. Bagi kampus negeri, biaya per semester umumnya dipatok berdasarkan penghasilan orang tua. Sementara swasta, biaya dipukul rata.
Cara untuk mengatasinya adalah dengan mencari beasiswa. Biasanya bantuan yang didapatkan berupa uang tunai, biaya kuliah gratis, biaya hidup, atau subsidi.
Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas tentang cara mendapatkan beasiswa tanpa prestasi. Hal ini mengacu pada kebutuhan beasiswa yang tidak dibatasi oleh kemampuan akademik. Melainkan ada yang memerlukannya lantaran keterbatasan ekonomi.
Cara Mendapatkan Beasiswa Tanpa Prestasi
Berikut cara mendapatkan beasiswa tanpa prestasi:
1. Mencari tahu informasi beasiswa
Cara mendapatkan beasiswa tanpa prestasi yang pertama adalah mencari informasi. Anda bisa menelusurinya melalui media sosial, pengumuman resmi, atau selebaran yang dibagikan oleh instansi pemerintah, perusahaan, atau pihak kampus.
Di platform media sosial seperti Instagram, terdapat banyak akun yang khusus membahas beasiswa. Termasuk penyelanggaraan beasiswa dari berbagai pihak, cara mendaftar, tenggat waktu, dan persyaratannya.
Maka dari itu, penting untuk Anda aktif di media sosial agar tidak ketinggalan informasi. Tak terkecuali akun resmi akademika atau kemahasiswaan dari kampus.
2. Membuat Curriculum Vitae (CV)
CV juga dikenal dengan sebutan riwayat hidup. Dokumen ini biasa digunakan untuk pelamar kerja atau beasiswa untuk mengenalkan diri dan berbagai hal yang sifatnya akademik dan profesional.
Umumnya penyelenggara beasiswa menjadikan CV sebagai persyaratan. Ada pun isinya yaitu data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi, magang, kerja, dan prestasi.
Agar panitia penyeleksi tertarik, Anda bisa membuat CV dengan menarik dan rapi. Selain itu, sertakan foto untuk melengkapi dokumen.
Untuk memudahkan membuatnya, Anda bisa menggunakan aplikasi penyunting foto yang menyediakan template CV. Anda juga bisa membubuhkan daftar kemampuan untuk meyakinkan panitia seleksi beasiswa.
3. Aktif Berorganisasi
Tak hanya prestasi, penyelenggara beasiswa bisa saja menilai Anda dari pengalaman berorganisasi. Melalui CV, pihaknya bisa meninjau tingkat keaktifan di sekolah atau kampus.
Sebaiknya Anda memiliki minat mengikuti organisasi. Misalnya OSIS, MPK, BEM, atau DPM. Tingkat keaktifan ini bisa menggambarkan minat yang tinggi terhadap pendidikan. Dengan begitu, rekruter bisa mempertimbangkan Anda sebagai kandidat untuk mendapatkan beasiswa.
4. Mengikuti Kursus
Kursus resmi yang diikuti bisa dimuat ke dalam CV yang kemudian ditinjau rekruter. Khususnya untuk Anda yang mengikut pelatihan dengan hasil dan sertifikasi yang jelas.
Pengalaman mengikuti kursus atau pelatihan bisa menjadi modal untuk meningkatkan kemampuan. Selain itu, hal ini juga bisa menggambarkan minat dan bakat yang bisa menjadi nilai plus.
Program Beasiswa Luar Negeri
Berikut daftar program beasiswa luar negeri yang patut dipertimbangkan:
1. Brunei Darussalam Government Scholarship
Program beasiswa ini bisa jadi pilihan untuk Anda yang ingin menempuh pendidikan di luar negeri namun tidak tidak terlalu jauh. Program ini disediakan oleh pemerintah Brunei Darussalam untuk mahasiswa S1 dan S2. Menariknya, pilihan kampusnya juga beragam. Di antaranya adalah:
a. Universiti Islam Sultan Sharif Ali
b. Universiti Brunei Darussalam
c. Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan
d. Politeknik Brunei
e. Universiti Teknologi Brunei
Itulah lima universitas yang bisa dipilih. Sebaiknya Anda melakukan penelusuran terkait ketersediaan jurusan yang diinginkan.
2. KAIST Scholarship
Beasiswa satu ini berfokus pada jurusan berbau teknologi, tepatnya di Korea Selatan. Fasilitas yang dijanjikan termasuk biaya kuliah gratis selama delapan semester, biaya hidup hingga asuransi kesehatan. Program ini memang ditujukan kepada calon mahasiswa internasional yang lulus sebelum tenggat waktu tertentu. Selain dokumen penting yang biasanya memang harus disiapkan, Anda juga harus melakukan TOEIC (Test of English for International Communication).
3. Mitsui Bussan Scholarship
Cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri satu ini cocok untuk Anda yang ingin menempuh pendidikan di negeri Sakura, yakni Jepang. Jaminan biaya pendidikannya adalah lima tahun. Termasuk di dalamnya 1,5 tahun kursus Bahasa Jepang dan empat tahun masa perkuliahan. Tidak hanya itu, fasilitas lainnya termasuk tunjangan hidup dan biaya transportasi bolak-balik.
4. Orange Tulip Scholarship
Beasiswa ini diadakan oleh pemerintahan Belanda bersama Nuffic Neso Indonesia, yaitu organisasi non-profit yang berpusat di Kota Denmark. Program ini menawarkan kemungkinan untuk berkuliah di antara 25 kampus ternama di Belanda. Syarat utamanya adalah menjadi mitra beasiswa Orange Tulip Scholarship. Anda akan mendapatkan potongan 30-100% biaya pendidikan sampai tuntas.
5. IFA Paris Scholarship
Program ini menawarkan tiga cakupan beasiswa berdasarkan potongan biaya pendidikan. Fokus dari beasiswa ini adalah jurusan di bidang fesyen. Mengingat negara Prancis memang terkenal sebagai pusat fashion dunia. Adapun program studi yang bisa dipilih adalah Bachelor Fashion Design and Technology, Bachelor Visual Merchandising, Bachelor Fashion Marketing dan Bachelor Fashion Sustainability.
Demikian pembahasan tentang cara mendapatkan beasiswa tanpa prestasi serta program luar negeri yang patut dipertimbangkan. Meski tidak memiliki prestasi signifikan, Anda bisa memperkuat nilai akademik sebagai modal mendaftar beasiswa.