Standard Chartered dan Plan Gagas Pelatihan Usaha untuk UMKM di NTT

Terdapat 80 dari total sekitar 400 peserta sudah mendapatkan pelatihan UMKM Kriya selama setahun dari Standard Chartered dan Plan Indonesia di Kupang, NTT.
Dini Hariyanti
Oleh Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
5 Oktober 2023, 16:52
Terdapat 80 dari total sekitar 400 peserta sudah mendapatkan pelatihan UMKM Kriya selama setahun dari Standard Chartered dan Plan Indonesia di Kupang, NTT.
Opal Communication
Terdapat 80 dari total sekitar 400 peserta sudah mendapatkan pelatihan UMKM Kriya selama setahun dari Standard Chartered dan Plan Indonesia di Kupang, NTT.

Standard Chartered Indonesia dan Yayasan Plan International Indonesia menggelar pertemuan bisnis di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (5/10). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan akses bisnis yang setara bagi kaum muda di Kupang,

Acara tersebut dari pelatihan Futuremakers by Standard Chartered. Sejumlah pihak hadir, yaitu perwakilan instansi pemerintah, lembaga keuangan, dan lain-lain.

Di dalam pertemuan bisnis ini, terdapat 80 dari total sekitar 400 peserta sudah mendapatkan pelatihan UMKM Kriya selama setahun bersama Plan Indonesia.

Hadir Krealogi by Du Anyam yang memamerkan usahanya ke dalam tiga golongan kriya, yaitu totebag, anyaman, dan produk kriya umum. Seluruh peserta pelatihan UMKM Kriya akan mendapatkan kesempatan memamerkan karyanya tetapi ini dilakukan secara bertahap.

Dini Widiastuti selaku Direktur Eksekutif Plan Indonesia mengatakan, pertemuan bisnis ini bertujuan memastikan agar peserta program mendapatkan pengalaman nyata. Pasalnya, salah satu dukungan terpenting bagi pelaku usaha muda adalah akses menuju pasar.

“Plan Indonesia berharap pertemuan bisnis ini menjadi awal bagi pebisnis muda untuk bisa berkembang dan bersaing di pasar NTT,” tutur Dini melalui keterarangan resmi, Kamis (5/10).

Kegiatan yang digagas Standard Chartered ini sejalan dengan potensi kriya yang ada di Kupang. Pada 2022, BPS Kupang mencatat, nilai investasi industri kriya mencapai Rp43 miliar. Contoh produknya, yaitu gabus, barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya.

Sementara itu, menurut Sakernas 2022, terdapat angkatan kerja sebesar 224.422 orang atau 61,33 persen di Kota Kupang. Sebesar 56,08 persen di antaranya berstatus bekerja dan 5,25 persen mencari pekerjaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...