Gandeng BRIN, MIND ID PT Bukit Asam Dorong Inovasi Industri Bidang EBT
BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID tak berhenti berinovasi mewujudkan net zero emission (NZE). Salah satunya tercermin dalam langkah anggota MIND ID PT Bukit Asam Tbk yang menyepakati kerja sama dengan Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) untuk mendorong inovasi di bidang industri berbasis batu bara serta energi baru dan terbarukan (EBT).
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, berharap kerja sama ini dapat menciptakan inovasi baru, khususnya untuk pemanfaatan batu bara serta energi terbarukan.
"Harapannya agar inovasi yang dihasilkan dapat mempertimbangkan skala keekonomian sehingga dapat diimplementasikan," ujar Heri Yusuf di Jakarta, Jumat (6/10).
Heri Yusuf juga menyebut, kerja sama PT Bukit Asam Tbk dan BRIN sejalan dengan kebijakan Pemerintah yang mendorong peningkatan nilai tambah. Hal ini selaras juga dengan visi PT Bukit Asam Tbk untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan.
Kerja sama PT Bukit Asam Tbk dan BRIN mencakup beberapa hal, di antaranya riset dan pengembangan, kajian teknologi energi, industri berbasis batu bara, riset dan pengembangan, kajian teknologi dan industri bidang EBT.
Selain itu, BRIN juga akan melakukan pendampingan, memberikan masukan dalam pengkajian, pemilihan dan penerapan teknologi energi dan industri PT Bukit Asam Tbk.
Deputi Bidang Pemanfaatan Riset & Inovasi BRIN Hendrian menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung PTBA dalam menjaga ketahanan energi nasional.
"Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi bangsa dan negara," kata Hendrian.
Ia juga berharap dengan kolaborasi ini, PT Bukit Asam Tbk dapat terus berinovasi mengolah batu bara dan energi baru dan terbarukan (EBT).
Kerja sama ini tidak lepas dari strategi Grup MIND ID ini menuju Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.
Selama ini, PT Bukit Asam Tbk telah menerapkan praktek pertambangan yang baik (Good Mining Practice) dengan program-program dekarbonisasi.
Hingga Desember 2022, tercatat total areal reklamasi PT Bukit Asam Tbk sudah mencapai 2.151,84 hektar (ha) dan telah ditanami 2.689.800 batang pohon.
Tidak hanya reklamasi lahan, PT Bukit Asam Tbk telah menjalankan sejumlah program untuk mendukung dekarbonisasi.
Dari sisi operasional, PT Bukit Asam Tbk menerapkan Eco Mechanized Mining yakni mengganti peralatan pertambangan yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi elektrik.
Beberapa alat berbasis listrik yang telah digunakan PT Bukit Asam Tbk di antaranya 7 Ekskavator Listrik berjenis Shovel PC-3000, 40 Dump Truck sekelas 100 Ton hybrid (Diesel dan Listrik), dan 6 Pompa Tambang berbasis Listrik.
Sebagai langkah konkrit dalam mengurangi emisi karbon, anggota MIND ID telah mengoperasikan 5 unit bus listrik di Pelabuhan Tarahan dan 10 unit bus listrik di Unit Pertambangan Tanjung Enim.
Total telah ada 15 unit bus listrik yang dioperasikan PT Bukit Asam Tbk. Penggunaan kendaraan listrik akan terus ditingkatkan sebagai langkah untuk mengurangi emisi karbon.
Seperti yang diketahui MIND ID beserta para anggotanya sudah melakukan transformasi Mining & Minerals Industry Institute (MMII) menjadi Indonesia Mining & Minerals Research Institute (IMMRI). MIND ID mengandalkan IMMRI sebagai penopang aktivitas riset dan pengembangan industri pertambangan.
Inisiasi transformasi fungsi Learning Center, Research Center dan Innovation Center merupakan salah satu program prioritas KBUMN.
MIND ID mewujudkan IMMRI sebagai backbone yang akan mendukung strategi jangka panjang perusahaan untuk menghadapi perubahan-perubahan industri pertambangan di Indonesia.
IMMRI menjadi unggulan di klaster mineral dan batubara yang akan berfungsi melakukan koordinasi dalam penyusunan Blueprint Institute, mengawal proses transformasi dan changes management pembentukan dan pelaksanaan institute, melakukan koordinasi pengumpulan dan validasi atau konfirmasi atas data dan informasi BUMN anggota klasternya, menjadi role model teknologi BUMN bagi anggota klasternya, dan mendorong kolaborasi inovasi teknologi, baik di dalam klaster maupun antarklaster BUMN.
IMMRI sebagai entitas strategis MIND ID telah melewati milestone penting di antaranya pelaksanaan MMII Research Award 2019.
Tiga peneliti Indonesia dengan karya paling inovatif terpilih sebagai pemenang dan mendapatkan pembiayaan untuk melanjutkan penelitian, yakni Dr. Eng. Januarti Jaya Eka Putri, S.T., M.T, dari Institut Teknologi Sepuluh November; Dr. Ir. Sotya Astutiningsih, M.Eng. dari Universitas Indonesia; dan Prof. Dr. Mohammad Zaki Mubarok, S.T., M.T. dari Institut Teknologi Bandung.
