MIND ID: Targetkan Penurunan Emisi Karbon 1%, MIND ID Andalkan Tiga Strategi

IBC melihat peluang mendapatkan teknologi mobil listrik dan baterai dari akuisisi StreetScooter. Namun, para pengamat berpendapat lebih banyak mudarat daripada manfaat terkait rencana tersebut.

Menurut data Kementerian ESDM cadangan emas milik Indonesia lebih besar dibandingkan yang dimiliki Cina.

Pengamat menilai BUMN tidak memiliki alasan jelas dalam mencopot Orias Petrus Moedak dari kursi Direktur Utama MIND ID karena kinerjanya yang positif.

MIND ID mencatatkan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 9,8 triliun pada kuartal III 2021. Padahal, tahun lalu BUMN ini masih rugi bersih Rp 1,4 triliun.

Posisi Orias sebagai Dirut MIND ID digantikan oleh Hendi Prio Santoso yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

MIND ID sukses membalikkan kinerja keuangannya pada periode yang sama tahun lalu yang rugi Rp 1,4 triliun menjadi laba sebesar Rp 9,8 triliun berkat komoditas batu bara, emas, dan timah.

IPO akan digelar setelah pemisahan Inalum Operating dari induk perusahaan rampung pada tahun ini.

MIND ID melihat insentif akan meningkatkan keekonomian industri baterai listrik sehingga menarik minat investor untuk berinvestasi.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menyebutkan ada peluang holding BUMN tambang membuka kerja sama untuk mengembangkan logam tanah jarang.

MIND ID ingin menambah smelter untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Untuk itu holding BUMN pertambangan ini berniat mengakuisisi PLTA untuk melistriki smelter.

Laba bersih MIND ID pada semester I 2021 melonjak tiga kali lipat menjadi Rp 4,8 triliun dari posisi akhir 2020 Rp 1,6 triliun.