Raih Sertifikat ISCC, Chandra Asri Siap Hasilkan Produk Berbasis Bio
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) memperoleh International Sustainability and Carbon Certification (ISCC), yaitu sertifikat keberlanjutan yang berlaku secara global untuk memproduksi produk ramah lingkungan.
Dengan diraihnya ISCC, fasilitas Chandra Asri kini telah tersertifikasi memenuhi standar untuk mengolah bio-feedstock menjadi produk berbasis bio, seperti bio-propylene, bio-ethylene, bio-crude C4, dan bio-pygas. Capaian ini juga mendukung langkah Chandra Asri dalam melakukan transisi pemanfaatan bahan baku alternatif yang lebih berkelanjutan.
Bahan baku berbasis bio memiliki jejak karbon yang lebih rendah, karena berasal dari tumbuhan yang menyerap karbon dari atmosfer. Proses ini menjadikan karbon dioksida yang dilepaskan selama produksi diimbangi dengan karbon yang diserap selama pertumbuhan tanaman, sehingga menghasilkan sistem closed-loop yang mengurangi efek gas rumah kaca.
Direktur ESG & Sustainability Chandra Asri Phuping Taweesarp mengaku optimistis terhadap rencana transisi pemanfaatan bio-feedstock sebagai alternatif bahan baku.
“Dengan menggunakan bahan baku berbasis bio, kami membuka peluang bagi mitra hilir industri kimia untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem industri kimia hijau, sekaligus menjadi salah satu jalan untuk mengimplementasikan komitmen keberlanjutan kami,” katanya dalam siaran pers, dikutip Jumat (13/10).
Sementara itu, dalam satu tahun terakhir, Chandra Asri telah mencetak peningkatan peringkat MSCI, dari BB menjadi BBB. Selain itu, Chandra Asri berhasil mempertahankan pencapaiannya sebagai perusahaan yang memiliki “risiko rendah” dari Sustainalytics dengan menurunnya tingkat risiko ESG, dari 17,7 menjadi 16,6.
Saham Chandra Asri (TPIS) juga tercatat pada deretan IDX ESG Leaders yang diumumkan Bursa Efek Indonesia. “Upaya Chandra Asri untuk mendapatkan sertifikasi ISCC dan meningkatkan peringkat ESG menegaskan dedikasi kami sebagai mitra bisnis yang menjalankan bisnis dan operasional secara berkelanjutan,” lanjut Phuping.
Sebelumnya, Chandra Asri telah menjajaki potensi kemitraan dengan PT Nippon Shokubai Indonesia (NSI) untuk memaksimalkan jejak aset, kompetensi inti, dan teknologi perusahaan. Kerja sama ini dilakukan untuk menciptakan rantai pasok hijau baru di pabrik Chandra Asri dan NSI di Cilegon, Banten, yang salah satunya melalui produksi bio-product.
