Dukung Analisa Sampel Genomik BGSi, East Ventures Gandeng NalaGenetics

East Ventures menggandeng NalaGenetics guna mendukung analisa sampel genomik di Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) Indonesia.
Umar Qadafi
Oleh Umar Qadafi - Tim Publikasi Katadata
20 Oktober 2023, 07:11
Penandatangan nota kesepahaman di booth East Ventures, Tech in Asia Conference 2023, beberapa waktu yang lalu.
Dok. East Ventures
Penandatangan nota kesepahaman di booth East Ventures, Tech in Asia Conference 2023, beberapa waktu yang lalu.

East Ventures, perusahaan venture capital (VC) pionir dan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara, dan NalaGenetics, perusahaan bioteknologi yang berfokus pada pengobatan, diet, dan skrining yang dipersonalisasi, pada hari ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen East Ventures dalam mendukung analisa sampel genomik di Biomedical and Genome Science Initiative (BGSi) Indonesia.

Acara seremonial dari penandatangan nota kesepahaman ini berlangsung pada booth East Ventures pada acara Tech in Asia Conference 2023, di mana turut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS, menuturkan, transformasi kesehatan yang dilakukan Pemerintah dan visi pihaknya untuk kesehatan di Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia untuk memperoleh akses yang baik, kualitas kesehatan yang baik, dan harga yang terjangkau.

Dengan reformasi ini, lanjutnya, pihaknya juga mengajak partisipasi publik terhadap inisiatif-inisiatif yang Pemerintah lakukan, seperti pengurutan genom (genome sequencing) melalui BGSi (Biomedical Genome Sequencing initiative) yang didukung oleh East Ventures.

“Ketika ada minat dan partisipasi pablik yang luas, hal ini memberikan sinyal kuat kepada pemerintah bahwa reformasi tersebut berjalan dengan baik. Oleh karena itu, semakin inklusif pendekatan kita, semakin lancar pula jalan menuju perubahan dan kemajuan” ungkap dr. Azhar Jaya.

Berdasarkan white paper: “Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future,” yang dihadirkan East Ventures dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Februari lalu, Indonesia memasuki tahap awal perjalanan genomiknya dan berada pada jalur yang tepat.

Seiring dengan berjalannya waktu, generasi muda Indonesia akan menua dan menghadapi risiko penyakit dan masalah kesehatan yang berpotensi infrastruktur kesehatan.

Untuk memitigasi potensi krisis kesehatan, genomik dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien dengan memberikan upaya preventif, solusi perawatan dan pengobatan yang tepat yang dikenal dengan precision medicine.

Seiring berkembangnya genomik, hal ini berpotensi menghadirkan transformasi ekosistem layanan kesehatan dan berpotensi membuka manfaat ekonomi yang bernilai lebih dari 100 miliar dolar AS.

Kemitraan di antara ketiga pihak bertujuan untuk mempercepat perjalanan genomik di Indonesia. East Ventures menyediakan reagen dan bahan habis pakai (consumables) senilai Rp1.022.395.458, di mana barang-barang tersebut akan digunakan untuk proses sequencing di BGSi.

NalaGenetics akan bekerja sama dengan BGSi dengan transfer ilmu dan keahlian dalam melakukan sequencing. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan inovasi produk baru berbasis data genetik lokal dalam memanfaatkan potensi dari data genomik populasi Indonesia.

“Kami menyambut baik komitmen East Ventures dan Nalagenetics dalam mendukung percepatan inisiatif genomic sequencing melalui BGSi ini. Dukungan East Ventures dan Nalagenetics ini menjadi dorongan kuat untuk Indonesia bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat ke depannya,” ujar Azhar.

Ia menambahkan, berkaca dari negara-negara yang memiliki infrastruktur layanan kesehatan yang baik, pihaknya melihat adanya potensi yang sangat besar dan belum dimanfaatkan dalam industri layanan kesehatan Indonesia selama lima tahun ke depan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...