The Habibie Center Luncurkan Habibie Democracy Forum
The Habibie Center (THC) akan meluncurkan Habibie Democracy Forum (HDF) pada 15-16 November 2023 di Jakarta. Peluncuran HDF ini dalam rangka memperingati dua dekade pemilu langsung di Indonesia (2004-2024), sekaligus menyambut pemilu serentak pada Februari 2024.
HDF akan diselenggarakan pada November setiap tahunnya. Dan ini akan menjadi agenda utama dari rangkaian peringatan HUT The Habibie Center.
Tema yang diangkat pada HDF perdana adalah "Memperluas Ruang Sipil untuk Demokrasi yang Lebih Kuat di Indonesia dan Kawasan". Tema ini dipilih sebagai respon terhadap tren global semakin terbatasnya kebebasan berekspresi, berserikat, dan berkumpul.
Pasalnya, hal tersebut merupakan elemen penting di dalam demokrasi agar terus berkembang.
Hal lain yang melatarbelakangi tema tersebut ialah fenomena menyusutnya ruang sipil dan demokrasi yang memunculkan kekhawatiran, tak hanya di Indonesia tetapi juga secara global.
Acara peluncuran HDF akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain itu, The Habibie Center juga mengundang mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim untuk memberikan pidato terkait perjalanan demokrasi di Indonesia dan kawasan serta upaya merawat dan mengembangkan demokrasi.
Seusai peluncuran HDF, acara dilanjutkan dengan lima sesi diskusi panel yang mengangkat topik Pemilu 2024 dan prospek demokrasi Indonesia.
Topik lain, yaitu soal refleksi pemberantasan korupsi dalam seperempat abad demokrasi, mendorong tata kelola sumber daya alam dan lingkungan yang demokratis dan berkeadilan, mempromosikan etika AI (Kecerdasan Buatan) yang berintegritas untuk demokrasi, serta supremasi hukum untuk menjamin hak dan memperluas ruang sipil.
The Habibie Center berharap dengan diluncurkannya HDF, maka akan menjadi forum tahunan bersama masyarakat sipil. Yang mana, acara ini menjadi sarana untuk menyuarakan aspirasi dan mengadvokasi berbagai isu dalam upaya memperkuat nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.
Selain itu, keterlibatan berbagai kalangan masyarakat sipil, khususnya organisasi mitra, menjadi kekuatan HDF dalam menilai demokrasi secara objektif. Yakni bahwa demokrasi merupakan proses yang terus-menerus berjalan demi mencapai kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.