Dirut PLN Raih Penghargaan Male Executive of the Year dari Enlit Asia
Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo meraih penghargaan Male Executive of the Year pada ajang Power Energy Awards 2023 yang digelar Enlit Asia. Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilannya melakukan transformasi digital di tubuh PLN dan mengakselerasi transisi energi di Indonesia.
Darmawan mengatakan, penghargaan ini merupakan buah dari upaya transformasi PLN untuk menjawab tantangan global. PLN melakukan digitalisasi pada pembangkit, transmisi, hingga proses pengadaan dan pelayanan pelanggan.
“Dulu, semua proses bisnis terfragmentasi. Saat ini PLN jauh lebih kuat dan efisien,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11).
Darmawan menjelaskan, SuperApp PLN Mobile telah membuat proses bisnis yang kompleks menjadi mudah dan cepat. Hal itu dibuktikan dengan aplikasi PLN Mobile yang telah diunduh oleh 45 juta masyarakat.
“Saat saya cek empat tahun yang lalu, aplikasi PLN mobile ratingnya 2,5, downloader-nya setengah juta, dan 450 ribu (orang) meng-uninstall aplikasinya. Kini, aplikasi PLN Mobile telah diunduh 45 juta masyarakat, ratingnya menunjukkan peningkatan dari 2,5 menjadi 4,9,” paparnya.
Di luar itu, PLN dianugerahi empat penghargaan, yaitu Power Utility of the Year, Innovation of the Year untuk aplikasi PLN Mobile, Renewable Energy & Sustainability Project of the Year untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung Cirata, dan ASEAN Electrification Project of the Year untuk elektrifikasi di Kalimantan.
Darmawan menyebut, penghargaan ini diraih atas kerja bersama 60 ribu pegawai PLN. Tak hanya penghargaan, kerja sama ini juga membuahkan kinerja keuangan yang positif. “Selama masa pandemi COVID-19, kami juga berhasil membukukan laporan keuangan terbaik dalam sejarah PLN selama dua tahun berturut-turut,” katanya.
Portofolio Director of Energy for Clarion Events Asia Simon Hoare menyampaikan, ajang Power Energy Awards 2023 menjadi salah satu tonggak sejarah untuk memperkuat kolaborasi di sektor ketenagalistrikan. Sebab, perjalanan menuju transisi energi membutuhkan kolaborasi berbagai pihak.
