ITDC Tunjuk General Manager Baru The Mandalika
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menggelar serah terima jabatan General Manager The Mandalika pada hari Jumat, (16/2) di Pertamina Mandalika International Circuit.
General Manager The Mandalika periode 2022-2024, Molin Duwano secara resmi menyerahkan kepemimpinan Wahyu Moerhadi Nugroho sebagai Pengganti Sementara (PGS) General Manager The Mandalika.
Direktur Human Capital & Legal Compliance ITDC Wenda R. Nabiel menyampaikan apresiasi untuk dedikasi dan kontribusi Molin selama menjabat sebagai General Manager The Mandalika.
“Kami yakin Bapak Molin telah meninggalkan jejak yang berharga dalam pengembangan destinasi ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2).
Wenda mengatakan, jajaran perusahaan akan memberikan dukungan penuh kepada Wahyu yang akan mengemban tugas. Dia menambahkan, The Mandalika berkomitmen untuk terus bekerja sama untuk mewujudkan visi The Mandalika sebagai destinasi sport tourism yang berkelanjutan dan sukses.
Dalam acara serah terima jabatan, Molin menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari semua pihak selama masa jabatannya. Dia menyatakan dukungan pada pengembangan The Mandalika sebagai destinasi sport tourism yang berkelanjutan dan berprestasi tinggi.
“Kerja sama yang solid dan komitmen yang tinggi akan menjadi kunci kesuksesan bagi masa depan gemilang The Mandalika,“ kata Molin.
Sementara itu, Wahyu mengungkapkan pada tahun 2023 KEK Mandalika telah mengukir prestasi dengan meraih peringkat pertama dalam kategori pariwisata. Menurutnya, kesuksesan ini menegaskan Mandalika sebagai destinasi yang terus berkembang di Indonesia.
“Dengan dipercayainya saya sebagai PGS General Manager The Mandalika, saya berharap dapat mengembangkan berbagai sektor The Mandalika,“ ujar Wahyu.
Wahyu menyampaikan fokus utama pembangunannya pada tahun 2024 adalah pada inovasi dan pengembangan KEK Mandalika. Wahyu melihat pentingnya pengembangan destinasi melalui inovasi dalam produk dan layanan, serta melalui pemasaran yang efektif.
“Kerja sama dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan, baik dari sektor publik maupun swasta, juga akan menjadi kunci untuk memperkuat posisi Mandalika di pasar pariwisata,” ujarnya.
