Bank DKI Sabet Penghargaan Terkait Syariah & Keuangan Digital
Memulai awal tahun, PT Bank DKI berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, sebagai Indonesia’s 20 Top Digital Financial Brands Awards 2024 dan Top Sharia Business Unit in Regional Bank Category dari media The Iconomics.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Henky Oktavianus dalam gelaran Indonesia Business Innovation Forum 2024 di Jakarta pada Selasa (20/2).
Dalam pidatonya saat menerima penghargaan, Henky menyampaikan rasa terima kasih kepada pemegang saham, para nasabah, dan seluruh mitra kerja yang terus memberikan kepercayaan atas produk dan layanan perbankan dari Bank DKI.
“Bank DKI senantiasa beradaptasi dengan berinovasi menghadirkan produk dan layanan digital, salah satunya produk unggulan kami JakOne Mobile. (Ini) merupakan super apps yang menghadirkan mobile banking dan mobile wallet untuk memenuhi kebutuhan transaksi harian nasabah,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2).
Berdasarkan laporan periode Desember 2023 tercatat jumlah pengguna aplikasi JakOne Mobile telah mencapai 2,23 juta orang. Volume transaksinya sebesar 29,62 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30,63 triliun.
Henky menambahkan, dalam mengembangkan produk dan layanan, Bank DKI juga turut berinovasi dari sisi perbankan syariah. Dibuktikan dengan unit usaha syariah Bank DKI yang telah menerapkan dual banking leverage model (DBLM).
Menurutnya, DBLM memungkinkan nasabah yang menghendaki produk dan layanan dengan skema syariah untuk melakukan transaksi di seluruh kantor cabang, termasuk kantor cabang Bank DKI konvensional.
Adapun penentuan pemenang Indonesia’s 20 Top Digital Financial Brands Awards 2024, dilakukan melalui tiga tahap penilaian, yaitu focus group discussion, online quantitative survey, dan penilaian. Termasuk metode survey online yang melibatkan hingga lebih dari 10.000 responden di 10 (sepuluh) kota besar di Indonesia.
Sedangkan untuk predikat Top Sharia Business Unit in Regional Bank Category, ditentukan melalui penilaian kinerja keuangan dengan pembobotan neraca keuangan sebesar 60 persen, dan laporan laba rugi serta penghasilan komprehensif sebesar 40 persen.
Tumbuh Berkelanjutan dengan Digitalisasi
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, Bank DKI terus melakukan berbagai upaya pengembangan produk dan layanan berbasis digital.
Antara lain melalui elektronifikasi pembayaran secara terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI, digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya.
Pada penghujung tahun 2023, Bank DKI juga telah memperkenalkan Jakarta Tourist Pass yang merupakan solusi digital berbasis kartu elektronik (JakCard Bank DKI) dan aplikasi (JakOne Pay Bank DKI). Keduanya dapat digunakan untuk mempermudah wisatawan dalam mengakses layanan pariwisata di Jakarta.
“Pengembangan produk dan layanan berbasis digital Bank DKI dilakukan guna memperluas aksesibilitas keuangan masyarakat, serta sebagai upaya mendorong peningkatan daya saing perusahaan untuk terus tumbuh berkelanjutan,” tutup Arie.