Gandeng Mandiri Sekuritas, PermataBank Rilis Layanan RDN Syariah
PermataBank Syariah bersama Mandiri Sekuritas resmi merilis layanan Permata Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah. Kerja sama antar dua entitas usaha dari Bank Permata serta Bank Mandiri ini demi mendorong pertumbuhan pasar modal syariah dalam negeri.
Pada praktiknya, Permata RDN Syariah akan terintegrasi dengan aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) dan Mandiri Sekuritas. Dengan begitu, layanan ini diharapkan dapat membantu nasabah berinvestasi di pasar modal syariah secara aman, mudah, dan efisien.
“Inovasi ini menjadi bagian penting dalam transformasi digital terintegrasi yang efisien. Kami berharap dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal,” kata Director of Sharia Business Unit PermataBank, Herwin Boestaman, dalam keterangan tertulis, Kamis (29/2).
Menurut Herwin, pasar modal syariah Indonesia tergolong prospektif, meski belum termanfaatkan dengan baik. Dia menduga salah satu penyebabnya adalah pembukaan RDN syariah yang masih berbasis kertas, serta waktu yang lebih lama ketimbang rekening saham reguler.
Sementara itu, layanan RDN syariah secara daring baru hadir pada 2023, kata Herwin.
Di lain sisi, berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah investor syariah pada 2023 hanya mencapai 136.418 orang, dan jauh lebih rendah ketimbang total investor pasar modal yang mencapai 12,2 juta orang.
