Freeport Indonesia Beri Bonus untuk Atlet Peraih Medali di Olimpiade Paris 2024
PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan bonus berupa uang tunai kepada atlet dan pelatih peraih medali di ajang Olimpiade Paris 2024. Bersama sejumlah perusahaan dalam Sinergi Kelompok Usaha Indonesia, PTFI memberikan bonus itu dalam acara "Malam Apresiasi untuk Peraih Medali Olimpiade Paris 2024”.
Penerima bonus terdiri dari dua peraih medali emas yakni Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi dan Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing, serta peraih medali perunggu dari cabang bulu tangkis di kategori tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung. Bonus juga diberikan kepada para pelatih mereka masing masing.
Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Jenpino Ngabdi mengatakan pihaknya, turut merasa bangga menyaksikan berbagai prestasi yang diukir oleh anak bangsa, termasuk bagi mereka yang berkecimpung di Olimpiade Paris 2024.
“Freeport Indonesia bangga dapat terus mendukung prestasi olahraga Indonesia. Kami ucapkan selamat kepada para atlet yang telah berjuang membawa nama Indonesia di tingkat internasional,” kata dia di gedung Convergence Indonesia Epicentrum Jakarta, Senin (26/8).
Chief de Mission Kontingen Indonesia Olimpiade Paris 2024 Anindya Novyan Bakrie menyampaikan apresiasi kepada sejumlah perusahaan yang telah mengguyur bonus sebagai bentuk dukungan terhadap prestasi olahraga Indonesia.
Beberapa perusahaan itu antara lain Bank Mandiri, Pertamina, Freeport Indonesia, Real Estate Indonesia, Amman Mineral Nusa Tenggara, Bumi Resources, Energi Mega Persada, dan Sinarmas. Anindya pun berharap dukungan sektor usaha terus berlanjut ke depan agar semakin meningkatkan prestasi olahraga di kancah internasional
"Nilai bonus yang diberikan untuk peraih medali emas Rp1 miliar untuk atlet dan pelatih Rp500 juta, sedangkan peraih perunggu Rp350 juta beserta pelatihnya Rp150 juta," kata Nindya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan dalam membangun prestasi olahraga dibutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk dunia usaha karena untuk menghasilkan atlet berprestasi diperlukan dukungan biaya.
"Semoga dukungan seperti ini terus berlanjut karena ke depan kita juga mulai bersiap menyambut Olimpiade 2028 yang kita harapkan bisa berprestasi lebih dari saat ini," kata Dito.
Jenpino mengatakan PTFI terus berkomitmen mendukung kemajuan olahraga Indonesia khususnya di Papua. Langkah nyata yang dilakukan antara lain mendirikan stadion Mimika Sports Complex di Timika, mendirikan pusat pelatihan sepak bola untuk anak-anak yaitu Papua Football Academy (PFA), serta menyelenggarakan Freeport Grassroot Tournament di Jayapura dan Gresik untuk memberikan kesempatan anak-anak mendapatkan pengalaman bertanding sepak bola.
Sementara itu, PTFI juga mendirikan Papua Athletics Center yang merupakan pusat pelatihan atletik di Mimika, Papua Tengah, dikelola bersama oleh Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dengan tujuan untuk mengembangkan bakat atlet muda dari Papua.