Freeport membalas surat teguran Menteri ESDM dengan mengatakan pengerjaan pilling test dan pile load test mundur dari September menjadi awal November 2020.
Chief Executive Officer Freeport McMoran Richard Adkerson mengatakan pembangunan smelter baru tidak ekonomis dan memakan biaya besar. Perusahaan menawarkan opsi perluasan PT Smelting.
Inalum memperkirakan belanja modalnya yang mencapai Rp 37 triliun baru akan terealisasi pada 2023, dari awalnya 2022. Pandemi corona membuat beberapa proyek tertunda, termasuk smelter Freeport.
Freeport meminta tenggat waktu tambahan untuk menyelesaikan proyek smelter diperlukan mengingat kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut terkena kebijakan pembatasan wilayah akibat pandemi corona.
Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin akan mempelajari usulan penundaan proyek smelter Freeport, namun berharap proyek hilirasi terus jalan.