Telinga Berdenging? PAFI Ungkap Penyebab dan Rekomendasi Pengobatannya

Saat dunia terasa bising meski hening, bisa jadi telinga Anda sedang memberi tanda. Yuk, pahami penyebab tinnitus bersama PAFI dan temukan solusinya!
Septiani Teberlina
Oleh Septiani Teberlina - Tim Publikasi Katadata
14 April 2025, 16:08
 Telinga berdenging bisa mengganggu harmoni hidup. PAFI bantu Anda temukan kembali irama keseharian yang nyaman dan seimbang.
Freepik (EyeEm)
Telinga berdenging bisa mengganggu harmoni hidup. PAFI bantu Anda temukan kembali irama keseharian yang nyaman dan seimbang.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Berbicara tentang gangguan kesehatan, salah satunya yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari adalah telinga yang berdenging. Telinga berdenging adalah ketika seseorang mendengar suara mendesir tanpa sumber, bahkan jika itu hanya suara sementara. Telinga berdenging atau tinnitus membutuhkan pengobatan dengan segera apabila tidak kunjung sembuh. Prevalensi telinga berdenging secara global mencapai 11,9-30,3 persen.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI), dengan alamat website https://pafikablangkat.org, adalah salah satu organisasi kesehatan terbesar di Indonesia, yang sangat peduli dengan kesehatan masyarakat. PAFI berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggotanya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ahli farmasi selalu mengetahui perkembangan kesehatan terbaru.

Organisasi kesehatan PAFI aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyebab telinga berdenging serta rekomendasi obat yang bisa dikonsumsi bagi penderitanya.

Apa saja faktor penyebab terjadinya telinga berdenging?

Secara umum, telinga berdenging dapat dialami oleh orang dari segala usia, tetapi biasanya dialami oleh orang berusia lanjut. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan biasanya akan hilang sendiri. Namun, keadaan terburuknya adalah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari apabila telinga berdenging kambuh. Berikut adalah beberapa faktor penyebab telinga berdenging yang perlu diperhatikan meliputi:

1. Paparan suara keras
Seseorang yang memiliki kebiasaan mendengar suara yang terlalu keras, seperti musik yang terlalu nyaring melalui earphone, pekerjaan di pabrik, atau suara ledakan, dapat menyebabkan kerusakan pada koklea. Koklea adalah bagian telinga bagian dalam yang bertanggung jawab untuk mengubah getaran suara menjadi sinyal listrik yang dikirim ke otak. Kerusakan pada koklea dapat memicu tinnitus.

2. Penumpukan kotoran telinga
Faktor selanjutnya adalah penumpukan kotoran di telinga. Kotoran yang menumpuk di telinga dapat menghalangi pendengaran dan menyebabkan iritasi pada gendang telinga. Hal ini dapat memicu tinnitus, terutama jika kotoran menumpuk di dekat gendang telinga atau saluran telinga.

3. Adanya infeksi telinga
Infeksi pada telinga tengah (otitis media) dapat menyebabkan perubahan tekanan di dalam telinga. Perubahan tekanan ini dapat mempengaruhi fungsi telinga dan memicu tinnitus. Infeksi telinga biasanya disertai dengan gejala lain seperti nyeri telinga, demam, dan kehilangan pendengaran sementara.

4. Kondisi medis lainnya
Faktor terakhir yang menyebabkan telinga berdenging adalah penyakit meniere. Penyakit ini merupakan gangguan telinga bagian dalam yang disebabkan oleh tekanan cairan telinga yang tidak normal. Penyakit ini dapat menyebabkan tinnitus, vertigo (perasaan berputar), dan kehilangan pendengaran.

Apa saja obat yang tepat untuk mengobati telinga berdenging?

PAFI telah melakukan penelitian lanjut mengenai penyebab telinga berdenging. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk mengurangi gejala telinga berdenging serta mengelola kondisi tersebut, yaitu:

1. Santadex ear drop
Santadex ear drop adalah obat yang digunakan untuk melunakkan kotoran telinga yang menumpuk, sehingga kotoran dapat dikeluarkan dengan lebih mudah. Obat ini biasanya mengandung karbamid peroksida, gliserin, atau saline.

2. Obat tetes antibiotik
Untuk mengatasi infeksi bakteri pada telinga. Contoh obatnya adalah amoxicillin, ciprofloxacin, neomycin, atau ofloxacin. Penggunaan harus sesuai dengan resep apoteker dan diawasi secara ketat karena beberapa obat dapat menyebabkan efek samping.

3. Obat tetes kortikosteroid
Obat ini dapat digunakan untuk meredakan peradangan atau bengkak yang dapat menyebabkan tinnitus. Contoh obatnya adalah betametason. Obat ini dapat membantu mengurangi peradangan dan memperbaiki kondisi telinga.

Selain mengonsumsi obat-obatan, beberapa cara lain untuk mengobati telinga berdenging adalah terapi suara. Terapi menggunakan suara-suara alami seperti ombak atau hujan untuk menutupi bunyi tinnitus. Terapi ini dapat membantu pasien untuk tidak fokus pada bunyi tinnitus dan memperbaiki kualitas hidup. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan apoteker agar mendapatkan dosis obat yang sesuai kebutuhan.

Dapatkan informasi kesehatan serta layanan farmasi gratis dengan mengunjungi pafikablangkat.org melalui smartphone Anda.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...