Cerita Sukses Berkembangnya Agen BRILink Berkat Pinang Dana Talangan Bank Raya
Indra Yeni tak pernah membayangkan warung kecil di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bisa menjadi Agen BRILink Sultan yang merupakan tumpuan awal hidup keluarganya. Pinjaman dari Pinang Dana Talangan Bank Raya menjadi kuncinya.
Sejak 2015, di warung itu ia memberanikan diri memulai usaha sebagai Agen BRILink dengan modal awal hanya Rp3 juta.
“Awalnya saya ragu, tapi mantri BRI meyakinkan modal berapa pun bisa,” kenang Yeni kepada Katadata.co.id, Selasa (16/9).
Langkah tersebut menjadi titik balik. Sebagai single parent, Yeni harus menanggung biaya sekolah tiga anak seorang diri. Berkat ketekunannya, kini dua anak sudah lulus, sementara satu masih bersekolah.
“Lumayan berat, tapi dengan menjadi agen BRILink sangat membantu,” ulasnya.
Perjalanan Yeni sempat goyah pada 2022 ketika modal usaha dibawa kabur teman. Saat itulah ia mengenal Pinang Dana Talangan, fasilitas pembiayaan digital dari Bank Raya – bank digital bagian dari BRI Group. Rekomendasi datang dari Petugas Agen BRILink (PAB) yang menilai transaksi Yeni terhitung tinggi. Kemudian ia pun mengajukan pinjaman untuk memulihkan modal.
Sejak itu, usahanya melesat. Dari limit pinjaman Pinang Dana Talangan Rp25 juta kemudian naik hingga Rp125 juta dengan tenor tujuh hari. Pinang Dana Talangan dapat diajukan dimanapun dan kapanpun hanya dengan melalui aplikasi BRILink Mobile tanpa harus ke bank.
Dengan meningkatnya limit tersebut, Yeni pun menyandang status sebagai agen BRILink sultan dan membuka tiga cabang BRILink di Bogor. Mulai dari di rumahnya, di salon rekanan, hingga yang terbaru di Pasar Cisarua.
“Transaksi tidak pernah tertunda. Dulu sebulan hanya 1.000 transaksi, sekarang bisa 2.000 transaksi,” katanya. Tarik tunai pun menjadi fleksibel, dari semula Rp5 juta menjadi “nyaris tanpa batas” alias menyesuaikan kebutuhan nasabah.
Sebagai catatan, sejak menjadi Agen BRILink, Yeni telah melakukan pencairan Pinang Dana Talangan sebanyak 162 kali dengan total disbursement sebesar Rp12,5 miliar. Untuk warga sekitar, kehadiran Yeni ibarat bank terdekat. Setiap hari ia melayani 40-100 transaksi, dari transfer hingga tarik tunai sebagai pecahan gaji karyawan.
“Kalau tutup sehari, warga langsung menanyakan,” ujarnya. Wisatawan pun kerap datang untuk kebutuhan uang tunai.
Bagi Yeni, Pinang Dana Talangan memberi banyak kemudahan. Mulai dari pengajuan yang mudah hanya lewat aplikasi, tenor fleksibel hingga 30 hari, sampai plafon dengan limit besar bagi agen BRILink kategori Sultan.
Khusus agen Sultan, Pinang Dana Talangan memberikan fasilitas pinjaman berkisar Rp75 juta hingga Rp200 juta, dengan tenor 7 hari. Di samping itu, pencarian juga cepat tanpa harus bolak-balik ke bank, sehingga waktu untuk keluarga dan usaha jadi lebih banyak.
Produk andalan Bank Raya ini terus tumbuh. Pada Kuartal II/2025 Pinang Dana Talangan ini berhasil mencatatkan penyaluran sebanyak Rp11,36 triliun atau tumbuh 57,5% (yoy) kepada sekitar 43 ribu agen BRILink dan Agen Gadai. Di kuartal II/2025 tercatat outstanding Pinang Dana Talangan mencapai Rp800,75 miliar atau tumbuh signifikan sebesar 63,2% (yoy).
Pinang Dana Talangan bukan sekadar produk pembiayaan, melainkan jembatan yang menguatkan usaha kecil dan mimpi keluarga. Sesuai dengan visi Bank Raya, menjadi bank digital utama yang memberikan solusi keuangan digital dengan akses terluas bagi masyarakat Indonesia.
