Berkat kinerja keuangan dan bisnis digital yang tumbuh, Bank Raya mencetak laba bersih sebelum pajak sebesar Rp140,9 miliar pada triwulan ketiga tahun ini.
Anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang bergerak di bidang perbankan digital, PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) membukukan laba bersih setelah pajak Rp 14,7 miliar pada kuartal tiga 2023.
Bank Raya memperluas Community Branch di beberapa daerah sebagai touch point untuk mengakomodasi kebutuhan finansial nasabah retail, pelaku usaha, dan juga komersial.
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) melaporkan telah mengantongi dana sebesar Rp 996,6 miliar dari hasil penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu ke-10 atau rights issue.
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) mencetak laba bersih senilai Rp 11,46 miliar di sepanjang tahun 2022 atau tumbuh 100,38% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pembiayaan hijau bank digital BRI, Bank Raya untuk sektor Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) mencapai 31,5% dari total kredit perseroan pada 2022. Nilai tersebut meningkat dari sebelumnya 19,5%.
Usai menyuntik modal ke Bank Raya, BRI kini menguasai sebanyak 21,48 miliar saham atau 86,85% kepemilikan di bank yang dulunya bernama Bank Agro tersebut.
PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan sebanyak 3,5 miliar saham baru melalui skema melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau right issue.