Serahkan Gedung Sains & Kemitraan UNCEN, Freeport Perkuat Riset di Papua

Kemajuan Papua harus dimulai dari penguatan fasilitas pendidikan dan riset.
Anshar Dwi Wibowo
Oleh Anshar Dwi Wibowo - Tim Publikasi Katadata
9 Desember 2025, 13:36
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (ketiga kanan) menyerahterimakan simbolis fasilitas Gedung Pusat Sains dan Kemitraan Universitas Cenderawasih (UNCEN) kepada Rektor UNCEN Oscar O. Wambrauw (ketiga kiri), di Jayapura, Provinsi Papua, 8
Dok Freeport
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas (ketiga kanan) menyerahterimakan simbolis fasilitas Gedung Pusat Sains dan Kemitraan Universitas Cenderawasih (UNCEN) kepada Rektor UNCEN Oscar O. Wambrauw (ketiga kiri), di Jayapura, Provinsi Papua, 8 Desember 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas secara  resmi menyerahterimakan fasilitas Gedung Pusat Sains dan Kemitraan Universitas  Cenderawasih (UNCEN) kepada Rektor Universitas Cenderawasih Oscar O. Wambrauw di Jayapura, Provinsi Papua. 

Tony mengatakan, kemajuan Papua harus dimulai dari penguatan fasilitas pendidikan dan riset.

“Gedung ini kami  persembahkan untuk mendukung generasi muda Papua dalam pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan berbasis sains, teknologi, teknik (engineering), dan  matematika (STEM) sehingga mereka memiliki kompetensi global, berkarakter kuat, dan  mampu bersaing di tingkat internasional,” kata Tony, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (9/12).  

Tony menjelaskan bahwa wujud nyata itu juga terlihat dari kerja sama PTFI dan UNCEN dalam  menyiapkan talenta Papua. Saat ini terdapat 332 alumnus UNCEN yang bekerja di PTFI, dan  jumlahnya akan terus bertambah. 

“Penerima manfaat beasiswa UNCEN dari Freeport berjumlah  255 orang, dan saat ini yang masih aktif sejumlah 51 mahasiswa, tentu saja kedepannya dapat kita tingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya juga,” kata Tony.  

Sementara itu, Oscar mengatakan,  fasilitas Gedung Pusat Sains dan Kemitraan UNCEN akan menjadi penggerak utama penguatan  STEM, pusat kolaborasi antara universitas dan industri, serta memperluas akses pendidikan  inklusif bagi anak-anak muda Papua.  

“Semoga dengan adanya gedung Sains dan Kemitraan PT Freeport Indonesia ini, semangat  kebersamaan PTFI dan UNCEN semakin kuat, dan gedung ini menjadi sarana untuk menciptakan  karya-karya terbaik untuk bangsa dan negara khususnya di Papua guna mencapai Papua sehat,  Papua Cerdas dan Papua Produktif,” kata Rektor UNCEN. 

Fasilitas Perkuliahan Modern

Gedung Pusat Sains dan Kemitraan UNCEN dirancang sebagai fasilitas perkuliahan modern  yang ramah lingkungan. 

Dibangun di atas lahan 4.800 m² dengan luas bangunan 2.800 m²,  gedung tiga lantai ini menggunakan solar panel yang bukan hanya menghemat energi, tetapi juga  menjadi sarana belajar langsung bagi mahasiswa yang mempelajari sistem kelistrikan Energi  Baru Terbarukan. 

Terdapat 18 ruang kuliah berkapasitas 40 orang, masing-masing dilengkapi dengan pendingin  udara, proyektor dan laptop yang mampu memfasilitasi kuliah secara daring. 

Setiap ruang diberi  nama unsur kimia mineral dari produk PTFI, yaitu Cuprum (tembaga), Argentum (perak) dan  nama Aurum (emas). 

Sebagai pusat aktivitas akademik, gedung ini juga dilengkapi dengan ruangan auditorium yang  berkapasitas 170 kursi dan videotron 6 x 3 meter. 

Bagian dalam auditorium menampilkan material  tembaga sebagai visualisasi produk PTFI, dipadukan dengan motif alam Papua serta ukiran  Cenderawasih dan Kamoro yang memberi sentuhan khas dan harmonis. 

Di dalam ruangan yang sama, terdapat patung dinding Tanah Papua yang menggambarkan  bagaimana sumber daya alam dikelola secara terintegrasi untuk kesejahteraan masyarakat.  Seluruh fasilitas di auditorium telah didukung sistem interaksi daring dua arah, lengkap dengan  jaringan internet di seluruh lantai.  

Menghubungkan area lantai, pada area void tangga yang diterangi cahaya alami dari kaca  gedung, terpajang karya seni Mural bertema ‘Tembaga untuk Kehidupan’, yang menggambarkan  kontribusi positif operasional PTFI bagi komunitas dan seluruh pemangku kepentingan. 

Fasilitas gedung ini juga dilengkapi taman dan plaza serta area parkir seluas 1.300 m², toilet  ramah difabel, serta fire suppression system untuk keamanan. Khusus lantai tiga, sebagian rangka atap dibiarkan terbuka sebagai contoh konstruksi nyata bagi mahasiswa Teknik Sipil,  menjadikan ruang belajar yang aplikatif dan inspiratif. 

PTFI berharap fasilitas ini dapat memperkuat posisi Uncen sebagai universitas unggulan di kawasan Timur Indonesia.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...