SPPG Langsa Barat Salurkan MBG bagi Warga Terdampak Bencana

SPPG Langsa Barat menyalurkan hingga 1.144 paket Makan Bergizi Gratis per hari bagi warga terdampak banjir dan longsor di Kota Langsa. Distribusi dilakukan langsung ke permukiman warga.
Image title
21 Desember 2025, 14:51
SPPG Langsa Aceh
Ist.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh, terus menyalurkan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada warga terdampak banjir dan longsor. Distribusi bantuan dilakukan sejak Senin (15/12) dengan menyasar permukiman yang terdampak bencana.

Petugas SPPG Langsa Barat mendistribusikan paket MBG menggunakan mobil boks, berkeliling dari rumah ke rumah. Dari video yang beredar, terlihat petugas membawa kantong plastik besar berisi boks nasi MBG yang dibagikan langsung kepada warga maupun masyarakat yang ditemui di jalan. Penyaluran bantuan tersebut telah berlangsung hampir satu pekan.

Salah satu petugas SPPG Langsa Barat, Asraf, mengatakan pihaknya menyiapkan lebih dari seribu paket MBG setiap hari untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak.

“Sejak Senin, 15 Desember, kami sudah mulai membagikan MBG ke wilayah terdampak. Setiap hari sekitar 1.144 paket, dan ini sudah berjalan hampir satu minggu,” ujar Asraf saat ditemui di Langsa Barat, Sabtu (20/12).

Asraf mengakui proses penyediaan bahan baku menghadapi sejumlah kendala, terutama terkait keterbatasan pasokan dan tingginya harga. Meski demikian, para petugas dan relawan tetap berupaya menjalankan tugasnya.

“Memang agak sulit, harga juga tinggi. Tapi kami sebagai relawan tetap berupaya,” katanya.

Dalam proses distribusi, boks nasi MBG biasanya diturunkan dalam jumlah besar di setiap rumah, yakni sekitar tiga hingga empat kantong plastik besar. Selanjutnya, warga yang menerima bantuan turut membagikannya kepada tetangga di sekitarnya.

Selain paket MBG, relawan SPPG Langsa Barat juga menyalurkan bantuan sembako, seperti beras. Karung beras dimuat ke dalam mobil boks untuk kemudian didistribusikan ke wilayah yang membutuhkan.

Salah satu warga terdampak, Yusi (46), mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Ia mengatakan telah beberapa kali mendapatkan paket MBG dari SPPG Langsa Barat.

“Ini sudah dua kali saya terima. Kadang tidak langsung, ada yang dapat di jalan lalu dibagikan. Rasanya Alhamdulillah sekali, banyak bersyukur,” ungkap Yusi.

Selain bantuan makanan, Yusi juga menerima paket sembako dari pemerintah berupa beras, mi instan, dan air minum. Namun hingga kini, rumahnya belum dapat ditempati akibat banjir yang sempat merendam rumahnya hingga setinggi tiga meter.

Meski air telah surut, Yusi dan keluarganya memilih sementara tinggal di rumah tetangga yang berada di dataran lebih tinggi. Ia masih bolak-balik ke rumah untuk membersihkan dan membereskan agar dapat segera dihuni kembali.

“Sekarang masih dibersih-bersihkan. Kami tinggal di rumah tetangga yang lebih tinggi datarannya sejak tanggal 26 November malam,” katanya.

Yusi berharap penanganan pascabencana ke depan dapat berjalan lebih baik. Di tengah keterbatasan, ia dan keluarganya berusaha tetap tabah dan bersyukur. “Kita harus banyak-banyak bersyukur,” ujarnya.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...