Jalan Terjal Perempuan Jadi Pengusaha
Riset yang dilakukan Ekonom Universitas Trisakti Profesor Tulus Tahi Hamonangan Tambunan, sekitar 60 persen responden pengusaha perempuan berwirausaha karena terpaksa.
Meski berwirausaha untuk bertahan hidup, mereka kurang mendapatkan dukungan dari keluarga atau suami. Hambatan lain yang tak kalah penting adalah sulitnya memperoleh izin usaha.
Kedua hambatan tersebut dialami lebih banyak pengusaha perempuan dibandingkan permasalahan finansial seperti akses permodalan. Kesulitan modal hanya dialami 12 persen pengusaha perempuan yang berwirausaha sebagai solusi bertahan hidup.
This article was produced in partnership with Investing in Women, an initiative of the Australian Government that promotes women’s economic empowerment in South East Asia.