INFOGRAFIK : IPP Bangun 60 persen Pembangkit Hingga 2028
Peran perusahaan listrik swasta dalam memasok setrum dari Sumatera hingga Papua makin besar dari tahun ke tahun. Pada 2018 lalu, angkanya sudah mendekati sepertiga kapasitas pembangkit setrum di negeri ini. Dalam proyek pembangunan pembangkit 35.000 megawatt, perusahaan listrik swasta pun mengambil porsi lebih dari 70 persen.
Hingga sepuluh tahun mendatang, dengan rata-rata pertumbuhan permintaan listrik, menurut Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028, 6,42 persen per tahun, Indonesia perlu tambahan kapasitas pembangkit paling tidak 56,4 gigawatt. PLN sudah mengalokasikan jatah 33,7 gigawatt atau hampir 60 persen dari total kebutuhan pembangkit itu kepada perusahaan listrik swasta. Jatah untuk perusahaan setrum swasta bisa lebih besar lagi lantaran masih ada 6.185 megawatt pembangkit yang belum dialokasikan.
Dalam pertemuan dengan Pelaksana Tugas Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani dua hari lalu (Rabu, 14/8/2019), Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyarankan agar PLN fokus menggenjot efisiensi operasinya dan memberikan kesempatan lebih banyak kepada perusahaan setrum swasta menggarap proyek pembangunan pembangkit listrik.