Sektor Prioritas Pemulihan Ekonomi Berkelanjutan
Pandemi Covid-19 dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk menerapkan strategi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Upaya mewujudkan agenda pembangunan berkelanjutan ini dimulai dengan menentukan sektor prioritas yang akan menjadi fokus pascapandemi.
Pada masing-masing sektor prioritas itu kemudian perlu dicermati implementasinya untuk memastikan keselarasannya dengan agenda ekonomi berkelanjutan. Aspek-aspek jangka pendek antara lain lapangan kerja, aktivitas ekonomi, serta ketepatan waktu dan risiko. Adapun jangka panjang antara lain SDM, teknologi, modal fisik, modal budaya, pertumbuhan berkelanjutan, serta kapasitas ketahanan.
Mengacu kepada European Bank for Reconstruction and Development (EBRD), ada tujuh sektor pembangunan yang perlu dicermati. Aspek jangka pendek dan panjang terkait proyek air dan sanitasi dinilai memenuhi kriteria keberlanjutan. Sektor lain yang seluruh aspeknya hampir selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan adalah pembangkit listrik tenaga surya, pengelolaan limbah medis & elektronik, transportasi publik, restorasi gambut, restorasi sungai tercemar, serta infrastruktur mitigasi bencana.