Dua Sisi Kendaraan Listrik
Pemerintah tengah memprioritaskan program kendaraan listrik nasional. Kendaraan jenis ini memiliki berbagai manfaat, tapi juga terdapat berbagai tantangan yang perlu diantisipasi.
Di sisi manfaat, kendaraan listrik akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil dan dapat menekan impor bahan bakar minyak (BBM). Kendaraan jenis ini juga menghasilkan sepertiga emisi lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar bensin.
Meski memberi banyak keuntungan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah potensi peningkatan emisi. Hal ini karena 50 persen sumber listrik di Indonesia masih bersumber dari batu bara. Sementara sektor kelistrikan di Indonesia tercatat sudah menyumbang emisi CO2 sebesar 27 persen pada 2019.
Di samping itu, masih diperlukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Terakhir, risiko pencemaran lingkungan jika pengelolaan limbah baterai tidak dikelola dengan baik juga perlu diperhatikan.
*) angka pengurangan permintaan BBM pada infografik ini telah direvisi menjadi 166 juta BOE pada 29 Juli 2021