Peta Dukungan Partai Pengusung Capres 2024
Peta koalisi partai politik pengusung calon presiden (capres) di Pilpres 2024 berpotensi terus berubah. Koalisi pengusung Anies Baswedan dan Prabowo Subianto masing-masing telah memenuhi syarat pencalonan, yaitu batas minimum pangsa kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) atau presidential threshold.
Saat ini, partai-partai politik telah membentuk tiga koalisi untuk Pemilu 2024. Ketiga koalisi tersebut adalah Koalisi Perubahan, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Koalisi Perubahan terdiri dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Masing-masing partai dalam ini telah menyatakan komitmennya untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies sebagai calon presiden.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk KIR. Menteri Pertahanan Prabowo telah mengamankan komitmen kedua partai untuk mengusungnya sebagai calon presiden.
KIB terdiri dari Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Berbeda dengan dua koalisi lainnya, partai-partai dalam KIB belum menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden.
Menurut lembaga riset Indikator, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan calon yang potensial, terutama untuk wakil presiden. Namun, mantan wali kota Bandung itu baru bergabung pada Januari 2023 ke dalam Partai Golkar.
Dalam jajak pendapat terkait calon wakil presiden, politisi yang akrab disapa Kang Emil itu memperoleh 21,6% pangsa suara atau yang terbesar dibandingkan 17 politisi lainnya. Ini berdasarkan survei tatap muka terhadap 1.220 responden antara 1 dan 6 Desember 2022.
Sementara itu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum bergabung ke dalam koalisi mana pun. Partai ini juga belum mengumumkan siapa yang akan diusung sebagai calon presiden.