Konsistensi Jawa Barat Jaga Pendapatan Penduduk
Di bawah era kepemimpinan Ridwan Kamil, tingkat produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita Jawa Barat relatif terus bertumbuh dalam lima tahun terakhir.
Tren ini menunjukkan konsistensi pemerintah Jawa Barat dalam menjaga tingkat pendapatan penduduk.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDRB per kapita Jawa Barat pada 2018 mencapai Rp40,27 juta.
Setahun berikutnya, tingkat pendapatan penduduk naik 7,55 persen menjadi Rp43,31 juta.
Tingkat pendapatan penduduk Jawa Barat memang sempat turun pada 2020. Hal itu disinyalir terjadi akibat pandemi Covid-19 yang menghantam perekonomian.
Kendati begitu, data BPS menunjukkan penurunan PDRB per kapita Jawa Barat cuma 0,16 persen.
Sebagai perbandingan, laju produk domestik bruto (PDB) per kapita nasional pada kurun sama anjlok sebesar 3,42 persen.
Ada lima kota/kabupaten dengan PDRB per kapita tertinggi di Jawa Barat. Bandung menduduki peringkat pertama dengan nilai mencapai Rp133,38 juta. Setelahnya, diikuti Bekasi, Karawang, Cirebon, dan Purwakarta.
Gubernur Ridwan Kamil memiliki sembilan program prioritas pembangunan ekonomi Jawa Barat. Di antara kebijakan tersebut yakni akses pendidikan untuk semua, desentralisasi pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata, dan pendidikan agama dan tempat ibadah juara.