INFOGRAFIK: Indonesia Dikepung Pabrik Apple di Negeri Jiran
CEO Apple Tim Cook mengunjungi Indonesia untuk meresmikan Apple Academy di Bali pada Rabu, 17 April 2024. Dalam kunjungannya tersebut, dia mengatakan akan mempertimbangkan pembangunan pabrik Apple di Indonesia.
Laporan Apple Insider yang mengutip TD Cowen menyebut Apple sudah mendiversifikasi lokasi produksinya ke luar Cina. Negara-negara ini termasuk India dan dua negara Asia Tenggara, yaitu Vietnam dan Thailand.
Apple memilih India untuk memproduksi iPhone sementara Vietnam untuk produksi MacBook, iPad, dan Apple Watch. Relokasi produksi ke Vietnam menghabiskan investasi dari Apple sebesar 400 triliun dong atau sekitar Rp256,5 triliun.
Nilai investasi ini jauh lebih tinggi dari investasi Apple ke Indonesia yang totalnya hanya Rp1,6 triliun. Investasi ini untuk pembangunan empat Apple Academy di Tangerang, Surabaya, Batam, dan Bali. Investasi ini juga yang membuat Apple dapat menjual produknya di Indonesia meski produknya tidak memiliki tingkat kandungan dalam negeri di atas 40%.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan lebih besarnya investasi Apple di Vietnam ketimbang Indonesia karena negara tersebut memberikan fasilitas tax holiday untuk investasi manufaktur hingga 50 tahun.
“Vietnam memberikan insentif yang cukup bombastis. Tetapi kan semua negara punya kepentingan. Bayangkan saya tax holiday (yang diberikan), tanah (lahan) free 75 tahun. Orang-orang bertanya kepentingan Vietnam apa? Tenaga kerja yang diserap 200 ribu,” kata Budi di kantornya pada Jumat, 19 April.
