INFOGRAFIK: Gajah Kecil Kalimantan Terancam Punah

Puja Pratama
15 Juli 2024, 08:39

International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan gajah Kalimantan sebagai hewan yang terancam punah. IUCN juga mengonfirmasi bahwa hewan dengan nama latin Elephas maximus borneensis ini merupakan subspesies dari gajah Asia yang terjadi karena pemisahan rombongan selama puluhan hingga ratusan ribu tahun yang lalu.

Berdasarkan catatan World Wide Fund for Nature (WWF), jumlah gajah kalimantan disebutkan tersisa sekitar 1.500 ekor pada 2021. Jumlah ini tercatat menurun menjadi 1.000 ekor pada 2024 yang tersebar di utara Pulau Kalimantan, termasuk wilayah Malaysia. 

Mengutip Mongabay, Sabah Wildlife Department mencatat bahwa jumlah gajah kalimantan di Sabah, Malaysia berjumlah sekitar 1.000 individu pada 2020. Sementara di Kalimantan Utara jumlahnya hanya tercatat 13 individu pada 2019.

Gajah Kalimantan memiliki beberapa keunikan dibanding gajah Asia pada umumnya. Merujuk pada temuan IUCN, subspesies gajah Asia ini memiliki ukuran lebih kecil dari gajah Asia pada umumnya, memiliki telinga lebih besar, ekor yang lebih panjang, gading yang lebih lurus.

Berdasarkan data IUCN, Treehugger, dan Jurnal Kolaborasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan sembilan lembaga swadaya masyarakat ditemukan bahwa perburuan jadi salah satu alasan menurunnya populasi gajah Kalimantan. 

Selain itu, ditemukan juga 60% habitat gajah Kalimantan hilang dalam 40 tahun terakhir. Luka jerat dari perburuan juga disebutkan menjadi alasan di balik menurunnya populasi gajah kalimantan. Ditemukan bahwa gajah yang berhasil kabur dari jerat pemburu seringkali mengalami luka yang cukup parah dan terlambat untuk perawatan intensif sehingga menimbulkan kematian.

Cheryl Cheah dari WWF Malaysia menilai perlu adanya tindakan konservasi lebih baik secara kolaborasi untuk menjaga populasi gajah Kalimantan. “Klasifikasi mereka sebagai terancam punah menggarisbawahi urgensi tindakan konservasi kolaboratif seperti pengelolaan konflik dan koeksistensi manusia-gajah, dan pencegahan hilangnya habitat dan fragmentasi lebih lanjut” kata dia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami