Kelas Menengah Khawatir Ongkos Kesehatan Terus Melambung
Populasi kelas menengah Indonesia terus turun terutama sejak 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, penduduk kelas menengah turun dari 57,3 juta orang (2019) menjadi 47,9 juta orang per 2024.
Di tengah tantangan hidup dan dinamika perekonomian, warga kelas menengah juga menyimpan kekhawatiran pada masa depan. Salah satu yang mereka cemaskan adalah ongkos kesehatan.
Survei Katadata Insight Center (KIC) menyebutkan, kelas menengah mengaku khawatir biaya kesehatan semakin sulit dijangkau lantaran faktor ekonomi.
KIC juga meriset terkait gambaran kelas menengah saat kelak memasuki masa pensiun. Hasilnya, kekhawatiran terbesar mereka terkait faktor ekonomi, khususnya soal penurunan pendapatan, peningkatan biaya kesehatan, inflasi serta kenaikan biaya hidup.
Survei KIC bertajuk Kelas Menengah Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi ini bukan untuk menjawab pertanyaan, “apa yang menyebabkan penyusutan kelas menengah?”. Riset ini fokus mengeksplorasi kebutuhan dan persepsi kelas menengah yang mungkin berubah dalam menghadapi dinamika yang ada.
Pembahasan lebih komprehensif seputar kelas menengah ini bisa disimak melalui laporan KIC di sini.