INFOGRAFIK: Untung Rugi Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia

Indonesia menjadi salah satu negara yang melakukan uji klinis fase III vaksin tuberkulosis (TBC) M72/AS01E besutan Gates Medical Research Institute milik pendiri Microsoft sekaligus filantropis dunia Bill Gates.

Dalam kunjungannya ke Indonesia awal Mei, Bill Gates mengungkapkan sejumlah kerja sama bidang kesehatan yang akan dilakukan yayasannya, The Gates Foundation, dengan Indonesia. Salah satunya, Indonesia yang akan menjadi tempat uji klinis M72.

“Kami memilih dua situs uji coba vaksin tersebut di sini dan itu akan membantu kami mengetahui seberapa efektif vaksin tersebut,” kata Bill Gates pada Rabu, 7 Mei.

Pemilihan Indonesia menjadi lokasi uji klinis kandidat vaksin TBC ini menuai perdebatan. Muncul tudingan bahwa pemerintah menjadikan Indonesia “kelinci percobaan” kandidat vaksin yang awalnya dikembangkan oleh perusahaan farmasi dan kesehatan dunia GlaxoSmithKline ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menepis anggapan tersebut. Menurutnya, pemilihan Indonesia menjadi salah satu negara prioritas uji klinis M72 sebab Indonesia adalah negara kedua terbanyak di dunia yang memiliki kasus TBC setelah India.

“Vaksinasi imunisasi itu teman, bukan musuh. Dia mengurangi kematian banyak sekali di seluruh dunia. Proven by data, by science,” kata Budi Gunadi Sadikin, Rabu, 14 Mei.

Selain itu, uji klinis dapat menjadi upaya untuk melihat keampuhan M72 pada masyarakat Indonesia. Sejumlah ilmuwan Indonesia dari Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran tergabung dalam pelaksanaan uji klinis ini.

Untuk diketahui, per 2024, temuan kasus TBC di Indonesia mencapai 856.420 kasus, naik 4,3% dibandingkan tahun 2023. Selain Indonesia, negara lain yang juga menjadi lokasi uji klinis M72 termasuk Vietnam, Afrika Selatan, Malawi, Kenya, Mozambik, dan Zambia.