INFOGRAFIK: Jet Tempur Cina Perkuat Skuadron Udara RI

Puja Pratama
27 Oktober 2025, 06:33

Pemerintah berencana membeli 42 jet tempur Chengdu J-10 senilai Rp149,5 triliun dari Cina. Pembelian ini bakal menjadi belanja jet tempur kedua di tahun ini setelah pemerintah bersepakat dengan Turkish Aviation Industries untuk membeli KAAN Fighter Jet pada Agustus lalu.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pun telah menyetujui anggaran pembelian jet tempur tersebut. “US$9 miliar kalau nggak salah. Saya lupa angkanya, tapi sudah disetujui, jadi harusnya sudah siap semua,” kata Purbaya  di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) pada 15 Oktober.

Merangkum dari berbagai sumber, jet tempur asal Cina ini diproduksi oleh Chengdu Aircraft Industry Group. Pesawat dengan berat 9.750 kg ini memiliki panjang 16,45 m, lebar 9,75 meter, dan tinggi 5,45 meter. Pesawat dengan mesin Lyulka Saturn AL-31FN buatan Rusia ini memiliki jarak tempuh 3.400 km dengan kecepatan maksimal 2.715 km/jam.

Jet tempur yang mampu terbang hingga ketinggian 18 km ini juga dilengkapi dengan persenjataan seperti meriam ganda, rudal, hingga pelontar bom. Jika pembeliannya tanpa halangan, Chengdu J-10 bakal menjadi jet tempur pertama Indonesia yang diproduksi di Cina.

Di sisi lain, beberapa jet tempur yang dibeli Indonesia juga akan segera datang dalam waktu dekat. Seperti T50i Golden Eagle dari Korea Selatan yang diperkirakan bakal datang November tahun ini, serta Dassault Rafale dari Prancis & KAAN Fighter Jet dari Turki yang diestimasikan datang awal tahun depan. 

Berbagai jet tempur itu bakal memodernisasi dan mendiversifikasi jet-jet Indonesia, sebab menurut data Military Balance 2024, jet tempur Indonesia selama ini didominasi oleh pabrikan Amerika Serikat dan Rusia. Pada 2024, Indonesia memiliki 33 unit F-16 Fighting Falcon asal negeri Paman Sam, dan Sukhoi Su-27 dan Su-30 Flanker asal Rusia masing-masing sebanyak 5 dan 11 unit.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Antoineta Amosella

Cek juga data ini